BMW Seri 5 dituding mati mendadak oleh seorang konsumen BMW Indonesia akhir-akhir ini. [Foto: BMW-Indonesia.com]

Mobil

BMW Indonesia Digugat Konsumen, BMW Ungkap Temuan Setelah Mesin Seri 5 Dituding Mati Mendadak

Rabu 16 Jun 2021, 20:19 WIB

Otomotif.Poskota.co.id - BMW Indonesia digugat konsumen bernama Yusman setelah dituding mesin BMW Seri 5 lansiran 2011 miliknya mati secara mendadak.

Tudingan tersebut berujung hingga Yusman menggugat BMW Indonesia ke ranah hukum menuju meja Pengadilan Nasional (PN) pada 2 Juni 2021 lalu.

Alhasil, kasusnya akan menuju ke persidangan pada hari Selasa 22 Juni 2021 mendatang.

Sesuai kutipan di situs resmi PN, BMW Indonesia digugat oleh konsumen atas nama Yusman, dalam kasus nomor perkara 337/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst ini terdapat dua tergugat, yakni PT BMW Indonesia dan PT Bestindo Mobil Prima.

Sedangkan turut tergugat PT BCA Finance, PT Asuransi Umum BCA, PT Buanasakti Aneka Motor, dan Bengkel Anugrah Motor BMW.

Untuk memastikan kasus ini, tim Poskota Otomotif coba menguhubungi pihak BMW Indonesia untuk kelanjutan kasus tersebut.

Secara eksklusif, Jodie O'tania selaku Director of Communications BMW Group Indonesia membeberkan beberapa temuan versi mereka di lapangan.

Berikut jawaban Jodie O'tania kepada Poskota Otomotif, Rabu (16/06/2021).

"BMW Indonesia telah menerima surat somasi dan rincian masalah yang dihadapi oleh pelanggan BMW 535i GT tahun 2011. Kami sangat menyayangkan hal ini bisa terjadi dan berkomitmen untuk mencari solusi terbaik untuk kepentingan kedua belah pihak.

Setiap kendaraan BMW yang dipasarkan di Indonesia dan market lainnya telah melalui proses pemeriksaan kualitas yang lengkap, sesuai dengan standar global yang tinggi. Semuanya untuk memastikan kendaraan BMW dalam kondisi terbaik. 
Sebagai bagian dari penyelidikan lebih lanjut oleh BMW Indonesia, kami telah menemukan beberapa fakta pendukung:

1. Tidak ada masalah teknis pada BMW 535i GT milik pelanggan yang tercatat dalam sistem BMW sejak saat serah terima ke pelanggan pada tahun 2011 sampai dengan tahun 2017. Artinya selama periode BMW Service Inclusive 5 tahun dan BMW Repair Inclusive selama 2 tahun, kendaraan BMW 535i GT milik pelanggan berkinerja sangat baik.

2. Sejak tahun 2017 hingga masalah terjadi, tidak ada catatan servis untuk BMW 535i GT di Dealer Resmi BMW mana pun. Dengan tidak adanya service record dari tanggal 18 Oktober 2017 hingga 19 Juni 2020 di bengkel resmi BMW, sayangnya BMW Indonesia tidak mungkin untuk menyelidiki dan memahami secara lengkap dan akurat kondisi kendaraan BMW yang bersangkutan serta track recordnya.

3. Ketika masalah terjadi pada Juni 2020, BMW 535i GT, sayangnya lagi, masalah ditangani oleh bengkel servis non-resmi, termasuk di dalamnya melibatkan pembongkaran mesin. 
Saat ini, BMW Indonesia berkoordinasi erat dengan semua pihak terkait untuk memberikan solusi terbaik bagi pelanggan, seperti yang selalu kami upayakan dalam keadaan seperti ini."

Tags:
BMWbmw indonesiabmw indonesia digugatbmw indonesia digugat konsumenyusmanjodie otaniabmw seri 5bmwa seri 5 2011bmw seri 5 mati mendadakbmw seri 5 2021 mati mendadak

Reporter

Administrator

Editor