Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito. (foto: ist)

Nasional

Per Hari Selasa (15/6/2021) Pasien Covid-19 Bertambah 8.161 Kasus, Satgas Sebut Dampak Liburan

Selasa 15 Jun 2021, 22:13 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Lonjakan kasus positif Covid-19 per hari Selasa (15/6/2021) bertambah sebanyak 8.161 kasus, sehingga secara nasional mereka yang terinfeksi penyakit ini sudah mencapai 1.927.708.

Mereka yang sembuh dari Covid-19 per hari Selasa (15/6/2021) bertambah sebanyak 6.407 kasus, sehingga secara nasional mereka yang sembuh sudah mencapai 1.757.049.

Demikian pengumuman dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 per hari Selasa (15/6/2021) tentang perkembangan Covid-19.

Mereka yang meninggal dunia akibat Covid-19 per hari Selasa (15/6/2021) bertambah sebanyak 164 kasus, sehingga secara nasional mereka yang wafat sudah mencapai 53.280.

Per hari Selasa (15/6/2021) ada lima provinsi yang mengalami penambahan kasus Covid-19 tertinggi yakni, Jawa Barat bertambah 1.793,  Jawa Tengah (1.658), DKI Jakarta (1.502), Jawa Timur (499) dan DI Jakarta bertambah 438.

PENINGKATAN KASUS PASCA LIBURAN

Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengungkapkan kenaikan kasus terjadi lima minggu paska liburan Idul Fitri 1442 H.

"Kenaikan kasus itu terjadi di Pulau Jawa yang menjadi tujuan mudik," terang Wiku dalam keterangannya dari Graha BNPB, Jakarta, Selasa (15/6/2021) yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden.

Wiku menyebutkan provinsi tersebut, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, DI Yogyakarta dan Jawa Timur, bahkan provinsi keenam teratas juga berasal dari Pulau Jawa yakni, Bali dengan kenaikan kasus dari 400 hingga 7.000.

Kenaikan kasus tersebut, lanjut Wiku, menunjukkan daerah yang menjadi tujuan mudik seperti, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta, Banten dan Jawa Barat serta daerah yang menjadi asal pemudik yaitu DKI Jakarta.

"Kondisi yang mengkhawatirkan ini patut menjadi bagi pemerintah daerah serta masyarakat untuk lebih berhati-hati serta melakukan pengendali kasus yang sesuai dengan kondisi dan kapasitas daerah," terang Wiku.

Dia mengatakan fokus kita saat ini adalah untuk segera mengendalikan pertumbuhan kasus di daerah-daerah yang sedang mengalami kepentingan kasus, seperti dengan ikut serta mematuhi kebijakan yang ada, baik pembatasan mobilitas dalam dan luar negeri, maupun kedisiplinan dalam penerapan protokol kesehatan.

Wiku mengapresiasi daerah yang tidak mengalami lonjakan kasus agar dapat dipertahankan untuk terus diusahakan menekan peningkatan kasus Covid-19. (johara)

 

Tags:
poskota.co.idposkotanews.comcovid-19Prof. Wiku AdisasmitoProkes

Reporter

Administrator

Editor