ADVERTISEMENT

Modifikasi BMW R100: Glamour Abis! Ini Baru Cafe Racer Berlebur Emas 22 Karat

Senin, 14 Juni 2021 14:44 WIB

Share
Modifikasi BMW R100 ini telah dikastem dengan mengusung konsep cafe racer, dan menggunakan emas murni 22 karat. [Foto: Aleksandar Petrov]
Modifikasi BMW R100 ini telah dikastem dengan mengusung konsep cafe racer, dan menggunakan emas murni 22 karat. [Foto: Aleksandar Petrov]

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

OTOMOTIF, POSKOTA.CO.ID - Ada kepikiran sebelumnya kalau modifikasi motor bisa dilebur dengan emas murni 22 karat, sob?

Kalian wajib tahu, kalau BMW R100 satu ini memang sangat mewah.

Mulai dari desain hingga eksekusi di beberapa bagian motor yang telah diubah oleh builder bernama Tossa R.

Tossa R menamakan BMW R100 garapannya ini dengan sebutan "The Gold Digga".

Secara garis besar, konsep keemasan menjadi tema besar yang diusung oleh Tossa R, dengan di beberapa bagian ubahan memiliki kesan glamour.

Pertama menengok di area kaki-kaki, BMW R100 ini disematkan kedua suspensi lansiran Ohlins.

 

 

Tossa R mengaplikasikan kedua suspensi BMW R100 lansiran Ohlins punya Ducati 1199 Panigale. [Foto: Aleksandar Petrov]

Pada suspensi depan menggunakan jenis upside down yang sejatinya milik Ducati 1199 Panigale.

Sementara di area kaki-kaki belakang menggunakan jenis suspensi monoshock dari pabrikan asal Swedia itu.

Agar tetap membawa nafas pabrikan Jerman ini, Tossa R mengganti swingarm bawaan dengan arm milik BMW R1150GS.

Arm tersebut sudah satu paket dengan final drive yang menggunakan driveshaft, yang mana ini adalah poros penggerak roda belakang tanpa menggunakan rantai.

Biasanya, dengan penggunaan poros penggerak ini tenaga dari mesin ke roda belakang dapat tersalur jauh lebih maksimal dibanding dengan penggerak rantai.

Untuk menopang kedua roda depan dan belakangnya, Tossa R menggunakan pelek jari-jari dari R1150GS pada BMW R100 Cafe Racer ini.

Untuk menunjang keamanan berkendara, Tossa R memaksimalkan sistem pengereman dari Brembo.

Sementara itu, mesin boxer 980 cc tersebut ternyata sudah di-overhaul, lalu karburator Bing mendapat intake yang sudah di-custom.

Tujuannya, agar ruang bakar di kedua sisi mesinnya mendapat asupan bahan bakar lebih maksimal, sehingga performa meningkat seiring tarikannya yang gahar, sob.

Nah, untuk menuntaskannya, emisi bahan bakar terbuang melalui knalpot berbahan stainless steel yang sudah dikastem dengan sepasang mufller GP-Style.

Enggak berhenti sampai di situ, bodi area buritan belakang alias subframe sudah dikastem lebih minimalis dengan cover tawon berukuran kecil.

Untuk area depannya, Tossa R sama sekali tak menyentuh tangki bahan bakar alias tetap menggunakan bawaan motor, sob.

 

 

Di bagian setang kemudinya menggunakan setang clip-on TRW. [Foto: Aleksandar Petrov]

Di sektor kemudinya, karena sudah menggunakan fork depan Ducati Panigale 1199, untuk setangnya disematkan model clip-on dari TRW.

Lalu panel instrumennya menggunakan Motogadget dan dilengkapi saklar-saklar mungil dari m-Switch.

Nah, untuk sistem pencahayaannya, Tossa R melengkapi lampu depan LED, lampu sein bar-end dari Motogadget, dan stoplamp 3in1 Kellerman.

Terakhir finishing dilakukan Tossa R agak sedikit nyeleneh, sob, di mana dia menyematkan striping barbahan emas murni 22 karat.

Lalu cat bodi dan kaki-kaki memadukan aksen hitam dan kuning keemasan, sehingga tampilannya semakin glamour.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT