LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Tempat Pemprosesan Sampah Akhir (TPSA) Dengung yang berada di Desa Sindang Mulya, Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak, Banten kini kondisiya kembali memperihatinkan.
Pasalnya, kini sampah-sampah dibiarkan berserakaan bahkan telah menggunung dan menimbulkan aroma tidak sedap. Kondisi itu bisa terlihat langsung ketika memasuki pintu gerbang TPSA Deggung.
Berdasarkan pantauan dilokasi, mobil-mobil pemgangkut sampah saling berganti membuang sampah yang merupakan limbah rumah tangga warga Kabupaten Lebak, dititik yang tidak jauh dari pintu gerbang TPSA Deggung.
Hal seperti itu diketahui, sudah terjadi selama satu bulan terakhir ini.
Iwan Sutikno, Kabid Pengelolaan Sampah dan Limbah B 3 pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lebak mengkonfirmasi hal tersebut.
Ia mengatakan, kondisi itu awalnya disebabkan adanya kerusakan pada alat berat yang digunakan untuk merapihkan sampah pada TPSA itu.
"Awalnya, ada kerusak alat berat. Sehingga pendorongan tidak bisa dilakukan. Sehingga sampah tercecer di jalan," kata Iwan ketika dikonfirmasi Pos Kota melalui telepon selulernya, Senin (14/6/2021).
Kata Iwan, setelah alat berat diperbaiki, muncul permasalahan baru. Yakni, adanya medusakan pada jalan yang menjadi akses masuk ke Sanitary Landfill yang merupakan titik utama pemrosesan sampah.
Sehingga, sampah terpaksa didrop pada titik sementara yang berada tidak jauh dari gerbang masuk TPSA.
"Ada kerusakan jalan masuk yang ke sanitary landfill. Sehingga sampah terpaksa dibuang di atas," kata Iwan.
Dikatakanya, pihaknya kini tengah berupaya untuk memperbaiki jalan yang menjadi akses utama Sanitary Landfill itu.
"Upaya kami sekarang adalah memperbaiki jalan masuk ke sanitary lanfiil sehingga lokasi yang diatas akan dilakukan penutupan tanah. Insya allah bau dan lalat akan terhindar," pungkasnya.(kontributor Banten/yusuf permana)