KADES Nurhadi, (40), dari Muba (Sumsel) bikin heboh. Soalnya dia kedapatan bugil di rumah stafnya, Ny. Santi, (35). Apa dia sedang kegerahan? Kemungkinan bukan, karena tuan rumah ikut bugil juga bersamanya. Keduanya digerebek warga yang sudah lama curiga, yang kemudian menyerahkannya ke Polres Musi Banyuasin.
Ada yang bilang, usia 40 tahun menjadikan seorang lelaki mengalami puber kedua. Gairahnya akan wanita kembali menggebu-gebu, hasrat menyala-nyala kayak lagu kroncongnya Mus Mulyadi. Sayangnya, hasrat yang menyala-nyala itu tak dilampiaskan sesuai porsinya. Bukan pada istri sendiri, tapi wanita lain. Gadis boleh, janda nggak masalah, bini orang kalau ada juga nggak nolak. Kacau balau, kan?
Rupanya Kades Nurhadi dari daerah Jirak Jaya Kabupaten Musi Banyuasin. Dalam usi kepala empat, gairah seksualitas meningkat. Dia ingin menyalurkan hasrat itu, tapi di lahan milik orang lain, bukan isrtri sendiri. “Ngrusuhi (ganggu) bini orang itu penuh tantanan dan sensasional.” Begitu kata setan memberikan alasan buat Kades Nurhadi.
Hasrat syahwat itu muncul karena memang ada yang sempat. Maksudnya, Ny. Santi memberi peluang dan suaminya memang sering pergi malam hari. Dan seperti yang terjadi beberapa malam lalu, malam-malam Kades Nurhadi mondar-mandir macam setrikaan di depa rumah Santi. Sejumlah warga membiarkan saja. Tapi begitu wush...... Nurhadi menghilang, warga pun langsung menggedor-gedor rumah Kardian, (42), yang kebetulan baru pergi.
Karena tak juga dibukakan pintu, warga nekad masuk lewat pintu lain. Dan tepat dugaan mereka, di dalam didapati dua orang ini dalam kondisi bugil persis tuyul cari duit. Buru-buru Nurhadi nyambar pakaiannya dan mau kabur, tapi langsung ditangkap warga. Ngapaian bugil malam-malam di rumah orang? “Kami nggak ngapa-ngapain kok, hawanya panas.” Kata Pak Kades beralasan.
Skandal ini lalu diteruskan ke Polres Muba, dan dihadirkan pula suami Santi dan Pak Camat juga. Untung saja bisa didamaikan, tapi bukan berarti keduanya lolos dari sanksi hukum administrasi negara. Siap-siap saja, bakal ada lowongan Pilkades. Itu Pak Kades rupanya belum bertindak das dess..... (GTS)