Karikatur Nah Ini Dia: Istri Dianggap Sepeda Motor, Kakak Kandung Mau Nebeng. (kartunis: ucha)

Nah Ini Dia

Istri Dianggap Sepeda Motor, Kakak Kandung Mau Nebeng

Senin 07 Jun 2021, 07:30 WIB

JIKA adik punya sepeda motor bagus, kakak kandung ikut nebeng boleh-boleh saja. Tapi di Sinjai (Sulsel), sungguh kelewatan. Andri (35) tega-teganya “nebeng” pada istri adik kandungnya. Untung saja belum “masuk Pak Eko”. Tapi Fahmi (32) yang emosi menikam keduanya pakai badik sehingga dilarikan ke RS.

Adik dan kakak suka berbagi itu sudah jamak. Misalnya, kakak punya makanan enak, si adik dibagi juga. Itu bentuk kesetiakawanan sosial sejak balita. Setelah sama-sama dewasa, boleh saja kakak kandung kepengin nyobain sepeda motor adiknya yang baru diambil dari dealer. Biar modelnya bikin bingung, bukan skuter tapi bentuknya mirip skuter, si kakak boleh saja penasaran dan ingin nebeng. Pastilah dikasih.

Di daerah Bulupodo Kabupaten Sinjai, Andri dan Fahmi sudah biasa saling pinjam sepeda motor. Cuma, lama-lama si kakak Andri ini tak hanya pinjam sepeda motor adik, tapi pengin juga pakai istrinya yang sepertinya legit manis macam bika ambon. Sebetulnya Andri juga sudah punya istri sendiri, tapi rupanya sudah jenuh. Beda dengan Irna (30) istri adiknya yang seksi menggiurkan tersebut. Baru menatap bodinya saja Andri langsung senut-senut.

Rumah tangga Fahmi-Irna memang masih numpang di rumah orang tuanya, sementara Andri tinggal di rumah sendiri yang lokasinya boleh dikata adu atap saking dekatnya. Nah, gara-gara tinggal berdekatan, otomatis Andri sering sekali menatap lenggak lenggok adik iparnya itu. “Kata orang Jawa, ipar itu bahasa Jawanya ipe alias iki ya penak (enak juga).” Kata batin Andri mencari pembenaran.

Apa iya sih? Faktanya di mana-mana terjadi kasus suami makan adik ipar, atau kakak ipar mengeloni istri adiknya sampai menggelepar. Tahu ada pergulatan batin pada Andri, setan pun lalu nimbrung. Dia kemudian merekomendasikan pada Andri untuk menjajal “sepeda motor” model membingungkan itu, tapi enak dipakai dan perlu. “Pasti seru nantinya” kata setan memberi semangat.

Sejak itu Andri mencoba cari peluang, kapan bisa njajal bini adik kandungnya. Peluang itu muncul belum lama ini, dimulai dari main kartu bersama sekitar pukul 20:00 waktu Makassar. Fahmi yang baru pulang kerja, tak ikut nimbrung. Setelah makan dia memilih tidur di kamar sambil ngeloni anaknya.

Sekitar pukul 23:00 Fahmi terjaga karena mendengar suara engkit....engkit d kamar sebelah. Penasaran dengan suara tersebut, Fahmi lalu mencoba menengok ke kamar sebelah. Buju buneng......., dia melihat dengan mata kepala sendiri, Irna istrinya sedang berhubungan badan dengan Andri. Sepertinya masih warming up begitu.

“Hoii...... itu istriku, bukan sepeda motor!” teriak Fahmi. Andri-Irna menghentikan kegiatannya dan kembali mengenakan PDMT (Pakaian Dinas Mau Tidur). Sementara Fahmi cari golok, Irna lari masuk ke kamar mertuanya. "Istri kok begitu kelakuannya, saya potong lehermu baru rasa....,” ancam Fahmi yang ternyata ikut mengejar ke kamar emaknya.

Percuma sang ibu melindungi anak menantunya, percuma pula Andri meredakan amarah si adik. Sebab tangan Irna langsung dibabat sampai nyaris putus, sementara Andri dapat pula “bonus” pada sabetan di perutnya. Keduanya dilarikan ke Rumah Sakit, sementara Fahmi tak bisa lari karena tak lama kemudian ditangkap polisi.

Sudah punya kendaraan sendiri, kok “nebeng” punya adik, apa kata dunia? (gts)

Tags:
Istri Dianggap Sepeda MotorKakak Kandung Mau NebengNah Ini Diasepeda-motorKakak Kandung

Administrator

Reporter

Administrator

Editor