SERANG, POSKOTA.CO.ID - Gubernur Banten Wahidin Halim secara simbolis menyerahkan bantuan kaki palsu dari PT Angkasa Pura (AP) II kepada 4 orang penyandang disabilitas. Pada kesempatan itu, Gubernur juga menerima bantuan 1 unit mobil ambulan dari PT AP II untuk Pemerintah Provinsi Banten.
Secara keseluruhan, bantuan kaki palsu dari PT AP II itu berjumlah 56. Sementara bantuan mobil ambulan yang diserahkan ke Pemprov Banten merupakan mobil ambulan dengan fasilitas VIP rescue. Bantuan ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR/Corporate Social Responsiblity).
"Saya ucapkan terima kasih kepada PT AP II yang turut serta dalam mendukung program pemerintah, baik dalam penanganan Covid-19 maupun pemberian bantuan untuk masyarakat Banten," ungkap Gubernur di rumah dinas Gubernur Banten di Kota Serang, Senin (7/6/2021).
Gubernur berharap, PT AP II bisa menjadi contoh bagi perusahaan-perusahaan lain dalam mendukung program pemerintah.
"Memberikan bantuan untuk kemanusiaan sangat dianjurkan dalam agama kita yang harus kita praktikkan dalam kehidupan kita,"ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Gubernur juga mengajak para penyandang disabilitas dan yang hadir untuk bisa dan selalu bersyukur kepada Allah SWT.
"Setiap orang memang memiliki nasib yang berbeda, tapi ibadah jangan pernah lupa. Karena hanya Allah tempat kita bermohon, tempat kita meminta kekuatan," kata Gubernur saat berbincang dengan salah satu penerima bantuan kaki palsu.
Kepada para penyandang disabilitas, Gubernur juga memberikan bantuan khusus berupa uang tunai serta memberikan pesan agar terus semangat dalam menjalani hidup.
Dalam kesempatan itu, Direktur Keuangan PT AP II Wiweko Probojakti mengungkapkan, bantuan kaki palsu yang diberikan untuk masyarakat Banten sebanyak 56 pasang.
"Kami juga telah mengalokasikan untuk pembelian mobil ambulan dengan standar VIP rescue sebagai bagian dari tanggung jawab kami dalam mendorong program pemerintah yang tengah berjuang dalam memerangi Covid-19," ungkapnya.
"Semoga ini bermanfaat dan bisa membantu masyarakat Banten," pungkas Wiweko. (kontributor banten/rahmat haryono)