JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Bantu para siswa dan guru dalam menjalani sekolah daring yang selama ini dilakukan, PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI), meluncurkan program Corporate Social Responsibility (CSR) yang bertajuk “Sekolah E-Learning Untuk Siswa”.
Melalui hal itu, diharapkan bisa membuat keduanya lebih memahami teknik belajar jarak jauh yang kini digelar akibat Pandemi Covid-19.
Asisten Manager Security PT. PDSI Project Jawa, Ahmad Syahrudi mengatakan, kegiatan yang digelar pihaknya sebagai wujud rasa terima kasih kepada masyarakat Indonesia sekaligus untuk menyambut hari ulang tahun PDSI ke13.
"Melalui program CSR ini, kami berharap dapat membantu putra-putri bangsa dalam meningkatkan semangat belajar dan lebih lebih produktif lagi di masa pandemi yang belum juga reda," katanya dalam keterangan pers yang diterima, Rabu (16/6).
Dikatakan Syahrudi, kegiatan yang disiapkan pihaknya merupakan bagian dari program pertamina cerdas dari PT PDSI bidang Pendidikan yang merupakan AP PT. Terlebih, Pertamina (persero) di wilayah kerjanya masing-masing yang harus peduli dengan lingkungan sekitarja.
"Tema kegiatan ini adalah “Pendidikan Berbasis E-learning sebagai aktualisasi dan esensi pembelajaran diera pandemic dan krisis multi dimensi, yang dimulai sejak 15-16 Juni 2021 yang diikuti oleh seluruh guru SMPN 1 Karang Ampel sebanyak 53 orang," ujarnya.
Syahrudi menambahkan, sekolah e-learning ini memberikan suatu pembelajaran kepada guru dan siswa. Karena dalam kesempatan itu juga disampaikan tentang teknik pembelajaran jarak jauh dengan menggunakan web aplikasi yang sudah disiapkan.
"Website itupun disiapkan dengan berbagai instrument pembelajaran yang dibutuhkan sesuai mata pelajaran masing-masing, dan dapat diakses oleh seluruh guru dan siswa," tuturnya.
Pihaknya, sambung Syahrudi, juga diberikan materi tentang Parenting dan Pendidikan karakter sebagai materi fundamental tentang pembentukan kepribadian siswa dan problem solvingnya.
Program ini dibuat atas dasar kebutuhan pembelajaran di era pandemi Covid-19 yang hingga kini masih melanda.
"Dimana Pendidikan merupakan aspek masyarakat yang paling terdampak, sehingga pihaknya membuat satu terobosan dalam menginisiasi permasalahan pendidikan yang ada, sehingga terbentuklah sekolah e-learning," imbuhnya.