BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Dari 19 Maret 2020 hingga 4 Juni 2021 tercatat total kasus angka Covid-19 di Kota Bekasi ada 44.377 kasus, sebanyak 561 orang di antaranya terkonfirmasi meninggal dunia.
Hal tersebut diketahui dari data yang dirilis Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Kota Bekasi per 4 Juni 2021.
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi menyampaikan dari 44.377 kasus, sebanyak 43.476 orang dinyatakan sehat sementara 561 orang terkonfirmasi meninggal dunia.
"Ya menurut data, kita total kasus Covid-19 di Kota Bekasi dari 19 Maret 2020 sampai4 Juni 2021, ada 44.377 kasus, nah yang sehat 43.476 orang sedangkan terkonfirmasi meninggal ada 561 orang," ungkapnya kepada wartawan, Senin (7/6/2021).
Lanjutnya, kata dia, untuk pasien aktif yang masih dirawat di fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) dan isolasi mandiri ada 329 orang.
Sementara itu, angka kesembuhan mengalami kenaikan. Per 28 Mei 2021, angka kesembuhan terhadap Covid-19 di Kota Bekasi ada di angka 97,95 persen. Kini per 4 Juni 2021, angka kesembuhan naik jadi 97,97 persen.
"Angka kesembuhan kita sempat turun, pas 21 Mei itu 98,13 persen, lalu turun pas tanggal 28 Mei jadi 97,95 persen. Nah, kini per 4 Juni, naik lagi sedikit jadi 97,97 persen," ungkapnya.
Kemudian, tercatat usia produktif menjadi usia yang paling banyak terpapar Covid-19 dengan persentase sebesar 68,68 persen.
Dijabarkan lebih lanjut, usia 20-29 tahun berada di urutan teratas sebagai usia yang paling banyak terpapar Covid-19 yakni 8.425 orang. Disusul usia 30-39 tahun (8.052 orang) dan usia 40-49 tahun (7.015 orang).
"Usia produktif tetap terbanyak ya, disusul usia anak sebesar 20,5 persen terus sama usia lansia 11,27 persen, saya imbau agar warga masyarakat Kota Bekasi tetap terapkan protokol kesehatan biar angka kesembuhan di Kota Bekasi bisa meningkat lagi," pungkasnya. (Cr02)