ADVERTISEMENT

Kasus Covid-19 Melonjak 7.725 Orang, Pulau Jawa Penyumbang Terbesar

Rabu, 9 Juni 2021 23:30 WIB

Share
 Juru Bicara Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito. (ist)
 Juru Bicara Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kasus Covid-19 melonjak drastis mencapai 7.725 orang pada Rabu (9/6/2021), sehingga secara nasional total kasus Covid-19 sudah tembus angka 1.877.050 orang.

Sedangkan mereka yang sembuh dari paparan virus Corona per Rabu (9/6/2021) bertambah 5.883 orang, sehingga angka kumulatif kesembuhan mencapai 1.723.253.

"Maka dari itu masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan untuk mencegah penularan Covid-19," kata Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Prof Wiku seperti dikutip poskota.co.id dalam keterangannya.

Adapun mereka yang meninggal dunia akibat Covid-19 per hari Rabu (9/6/2021) bertambah sebanyak 170 orang, sehingga secara nasional jumlah kematian mencapai 52.162.

Penambahan kasus positif Covid-19 tertinggi per Rabu (9/6/2021) disumbang oleh lima provinsi, yakni Jawa Barat bertambah sebanyak 1.562 kasus, Jawa Tengah (1.457 kasus), DKI Jakarta (1.376 kasus), Kepulauan Riau (407 kasus) dan Riau (402 kasus).

Pulau Jawa Kontribusi Terbesar

Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengungkapkan bahwa Pulau Jawa berkontribusi terhadap  52,4 persen tehadap kasus nasional.

"Diperkirakan akan ada kenaikkan kasus dalam beberapa minggu ke depan paska Idul Fitri, Lebaran," terang Wiku dalam keterangannya dari Graha BNPB Jakarta, Rabu (9/6/2021) yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden.

Wiku menjelaskan munculnya berbagai lonjakan kasus di berbagai daerah harus menjadi pelajaran bagi kita semua,  terutama dalam mengantisipasi aktivitas masyarakat yang menimbulkan kerumunan dan meningkatkan potensi penularan.

"Untuk itu pemerintah daerah harus saling bergotong royong di wilayahnya, atau pun antar-wilayah sehingga kebijakan penanganan Covid-19 yang dihasilkan dapat secara efektif dan tepat untuk mencegah penularan antar masyarakat, maupun mencegah masuknya importasi kasus, " terang Wiku.

Ia menambahkan untuk mengantisipasi lonjakan kasus pemerintah telah berupaya dengan langkah terbaik melalui upaya preventif sampai dengan kuratif. " Upaya ini melalui penguatan strategis melalui posko penanganan Covid-19 di tingkat desa atau kelurahan," ujar Wiku.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT