JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Komika Ernest Prakarsa ikut angkat suara soal sinetron Indosiar yang viral di media sosial.
Sebelumnya, aktris Lea Chiarachel yang berusia 15 tahun didapuk untuk mengisi peran dewasa dalam sinetron Suara Hati Istri yang tayang di Indosiar.
Dalam sinetron tersebut, Lea yang berperan sebagai Zahra menjadi lawan main Panji Saputra yang berusia 39 tahun, sebagai istri ketiga.
Zahra, si anak SMA harus menjadi istri ketiga demi membayar lilitan utang yang menjerat orang tuanya.
Melihat hal ini, melalui cuitannya di Twitter, Ernest menganggap sinetron tersebut tidak wajar.
Ia pun menyentil Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang lamban mengambil sikap.
Ernest menilai KPI sering kali lebih peduli pada hal yang tidak penting alih-alih mengambil tindakan krusial.
Misalnya seperti menyensor anggota tubuh yang tidak pelu dalam tayangan kartun.
"Ditunggu ketegasannya KPI Pusat, jangan kebanyakan ngurusin hal-hal enggak penting, ini masalah serius" tulis Ernest Prakarsa di Twitter, dikutip pada Rabu (2/6/2021).
Ia pun memberikan contoh kinerja KPI yang menyensor tubuh salah satu karakter dalam film Spongebob.
"KPI Pusat, jangan tete di kartun doang yang diburemin. Ini urusin!" lanjutnya.
"Ayo KPI Pusat, ini lebih penting daripada buremin tetek tupai," kata Ernest tegas.
Tak sampai di situ, jebolan dari Stand Comedy Indonesia itu juga mencolek Indosiar. Ernest menilai keputusan Indosiar yang lebih mementingkan rating ketimbang akal sehat.
Ia juga mempertanyakan alasan Indosiar yang memilih mendapuk artis di bawah umur untuk peran tersebut.
"Wahai Indosiar, ini keterlaluan, sungguh keterlaluan," tegurnya.
"Okelah tolak ukur tv adalah rating, tapi tolak manusia adalah nurani dan akal sehat. Menurut kalian ini wajar?" tutup Ernest. (cr07)