JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sinetron Suara Hati Istri Indosiar menuai banyak kecaman publik. Hal ini lantaran alur cerita sinetron tersebut dinilai mengangkat unsur pedofilia.
Atas banyaknya respon negatif, sinetron ini bahkan mendapat dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Lantas pihak produksi bersepakat untuk mengganti alur cerita dan pemeran Zahra, Lea Ciarachel yang baru berusia 15 tahun.
Diminta tangggapan soal sinetron kontroversial itu, aktor senior Mathias Muchus mengaku belum mengetahui perihal isu panas tersebut.
Namun dari sudut pandang pekerja seni, perkara adanya pelanggaran itu dilihat dari sisi kebijakan stasiun televisi.
"Itu kembali kepada perusahaannya sendiri ya, apakah itu mereka merasa etis apa tidak etis, kembalikan lagi ke perusahaannya," ujar Mathias Muchus selaku aktor senior, saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (03/06/2021).
Hanya saja artis kelahiran Sumatera Selatan itu menyatakan baiknya rasa keberatan akan sebuah produk dapat disampaikan ke pihak terkait langsung.
Tapi suami dari Mira Lesmana itu enggan membahas lebih jauh terkait Isu sinetron Zahra tersebut.
"Kalau ada yang keberatan, mungkin bisa di bicarakan lebih lanjut lagi. Saya pikir kayak gitu. Saya nggak bisa tanggapi," paparnya.
Diberitakan sebelumnya, menyusul kontroversi sinetron Zahra, muncul petisi di situs Change.org mengenai penghentian sinetron tersebut.
Publik menilai tidak sepantasnya peran yang terselip adegan ranjang dimainkan oleh aktris di bawah umur. Pemeran Zahra, Lea Ciarachel diketahui baru berusia 15 tahun.
Belum lagi, tontonan 'Suara Hati Istri' dapat memberikan interpretasi yang salah untuk orang lain. Publik khawatir akan munculnya ketidaknyamanan dari sang artis cilik terkait adegan yang kurang pantas tersebut. (cr07)
.png)
.png)
.jpg)
.jpg)
.png)
.jpg)
