JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Delapan tahun sudah Budi (44) membuka usaha jamu tradisional. Ia membuka kios di Jalan Kedoya Duri Raya Nomor 20, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Kios jamu tradisonal yang bernama Sumber Sehat itu menjual berbagai macam jamu tradisional yang terbuat dari bahan Herbal.
Salah satunya jamu jahe merah, Budi menyaji Jahe Merah racikan sendiri, tentunya menggunakan bahan herbal alami.
Baca Juga:
Bahan baku utamanya yakni ada Jahe Merah, Kunyit, Beras kencur.
Semua jamu pabrik yang dihidangkan untuk pelanggan itu, kata Budi, harus berbahan baku jahe merah.
"Kita ini konsepnya dari awal beda dari toko jamu lain, jadi kita air panas yang dari jamu itu kita hilangkan kita ganti dengan jahe merah panas," ujar Budi di Kawasan Kedoya, Jumat (28/05/2021).
Budi menuturkan, jahe merah yang ia produksi itu didapat dari temannya asal Ngawi, Jawa Tengah. Jahe merah itu kemudian dipilih yang sudah siap panen.
Menurut Budi, jahe merah yang sudah siap panen dan cocok untuk dijadikan jamu yakni jahe merah yang sudah tua, tentunya tanpa bahan pengawet.
"Jahe mentah yang udah tua saya olah sendiri dari berbagai rempah dengan sedikit gula, jadi kualitasnya benar-benar terjamin," jelasnya.
Budi menjelaskan, banyak khasiat yang dihasilkan dari olahan jahe merah. Salah satunya yakni untuk mencegah sariawan, panas dalam, dan mencegah masuk angin.
"Bahkan lagi pandemi gini ada sempat yang bilang buat jaga virus juga, antibodi ada dan proses kerjanya itu saya juga minum jahe merah itu kita jadi gak gampang masuk angin," ungkapnya.
Selain jamu jahe merah, jamu lain yang diproduksi di kios jamu miliknya itu yakni ada jamu Sido Muncul dan Tolak Angin.
Dalam berjualan jamu tradisional itu, Budi selalu mengingatkan kepada pelanggan agar penyakit iti lebih bail di cegah, bukan di obati.
Untuk itu, ia selali menekankan kepada pelanggan bahwa jamu jahe merah yang ia produkai itu baik buat kesehatan, serta mencegah dari penyakit.
Untuk segelas jamu jahe merah, Budi menjual dengan harga Rp7 ribu hingga Rp15 ribu.
Selama berjualan jamu tradisional, Budi mengaku mendapatkan omset yang cukup lumayan, meski tidak terlalu besar.
"Alhamdulillah lumayan, pas-pasan aja," kata Budi.
Ia pun berharap agar usaha jamu tradisional yang ia rintis sejak awal itu dapat berkembang dan dapat memberikan manfaat bagi pelanggan yang minum jamu racikannya.
Kedepan ia pun tak menampik bakal membuat racikan jamu baru, tentunya dengan konsep dan bahan utama jahe merah.
"Orang bisa dapat manfaat dari hasil karya kita, orang bisa dapat faedah dari jamu, kepuasan batin kita ada," tutupnya. (CR01).
Teks foto: Budi (44) pemilik kios jamu tradisional Sumber Sehat. (CR01).