Juru Bicara Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito. (foto: ist)

NEWS

Waspada! Puncak Lonjakan Kasus Covid-19 Pasca Lebaran, Diprediksi pada Bulan Juni

Kamis 27 Mei 2021, 14:22 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono memprediksi laju peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia pasca libur Lebaran 2021 akan mencapai puncaknya pada pertengahan Juni 2021.

Hal itu dipaparkan Dante berdasarkan pengalaman ketika liburan 1 Muharram ketika libur Nataru.

"Kita melihat bahwa puncak kasus akan teramati kira-kira 6-7 Minggu setelah puncak mobilitas penduduk. Ini dari hasil analisis evaluasi data yang kita lakukan berdasarkan pengalaman ketika liburan 1 Muharram ketika libur Nataru dan juga ketika liburan lainnya," kata Dante saat Raker dengan Komisi IX DPR RI, Kamis (27/5/2021).

Jika memang polanya sesuai, maka bisa dipastikan peningkatan kasus Covid-19 akan mencapai puncaknya pada tanggal 23 sampai 28 akhir bulan ini.

"Dengan begitu kita akan melihat pola ini akan berulang dan peningkatan kasus itu kalau kita liat polanya akan teramati Minggu ini. Mulai naik Minggu-minggu ini tanggal 23 sampai 28 dan sampai 6-7 Minggu itu kira-kira akan mencapai puncak pada pertengahan Juni," tambahnya

Dante juga melaporkan jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dalam sepekan terakhir meningkat sekitar 38.08 persen.

Secara nasional, tren kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia mulai meningkat sepekan usai Lebaran.

Meski, sejak liburan Natal dan Tahun Baru 2021 sudah mulai melandai, namun ada peningkatan sedikit demi sedikit dalam sepekan usai Lebaran, yaitu sekitar 32.01 persen dalam sepekan terakhir.

Sebelumnya, juru bicara penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito mengakui dalam empat hari terakhir ini terjadi kenaikan kasus baru yang lebih banyak dari jumlah pasien sembuh.

"Kenaikan kasus positif ini juga diikuti kenaikan tren kasus aktif selama empat hari terakhir," terang Wiku dalam keterangannya dari Graha BNPB Jakarta, Selasa (25/5/2021) sore yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden.

Dalam angka kasus kematian, juga tejadi peningkatan  2.78 persen, namun masih di bawah standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sekitar 2.05 persen. Selain itu, spesimen yang diperiksa meningkat 89.98 persen.

"Namun rawat inap di rumah sakit menurun minus 0.72 persen," katanya.

Dia mengatakan cukup disayangkan karena perkembangan baik ini tidak bertahan lama. Karena dalam empat hari terakhir ini, kenaikan kasus aktif hingga mencapai 4.408 kasus. (cr09)

Tags:
covid-19Wiku AdidasmitoWakil Menteri Kesehatan Dante Saksono HarbuwonoLaju peningkatan kasus Covid-19juru bicara penanganan covid-19

Administrator

Reporter

Administrator

Editor