CIPAYUNG, POSKOTA.CO.ID - Kegiatan halal bihalal IdulFitri 1442 Hijriah yang dilakukan warga RT 03/03, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, diduga jadi sebab munculnya klaster Covid-19.
Akibatnya, puluhan warga pun kini terpapar dan harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Camat Cipayung, Fajar Eko Satrio mengatakan, berdasarkan data penyelidikan epidemiologi Puskesmas hingga Jumat (21/5) tercatat 80 warga RT 03/03 terkonfirmasi Covid-19.
Tindakan cepat pun dilakukan petugas untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Total warga terkonfirmasi Covid-19 yang sudah dirujuk sebanyak 39. Untuk yang isolasi mandiri di rumah sebanyak 41 orang," katanya, Minggu (23/5).
Dikatakan Fajar, untuk warga yang terkonfirmasi Covid-19 yang dirujuk ke fasilitas kesehatan tersebut berdasar hasil pemeriksaan Puskesmas Kecamatan Cipayung, di antaranya karena memiliki penyakit penyerta.
Sementara yang tidak mengalami gejala menjalani isolasi mandiri di rumah dan tetap dalam pengawasan petugas.
"Seluruh wilayah itu pun dalam pengawasan ketat dari satgas Covid-19 dan tiga pilar," ungkapnya.
Fajar menambahkan, untuk warga terkonfirmasi Covid-19 ada yang dirujuk ke RS Ciracas sebanyak sembilan orang.
Ke RS Duren Sawit tiga orang, ke RS Pasar Minggu dua orang, ke RS Haji (Pondok Gede) dua orang.
Lalu ke RS Angkatan Laut Mintohardjo sebanyak satu orang.
"Sementara yang dirujuk ke RS Darurat Wisma Atlet, Jakarta Pusat, hingga Jumat (21/5) kemarin tercatat sebanyak 22 orang," paparnya.
Fajar menuturkan hingga kini pihaknya masih melakukan tes swab PCR, penelusuran riwayat kontak langsung, dan penanganan warga terkonfirmasi Covid-19 guna mencegah penularan meluas.
Di lokasi juga sudah dilakukan lockdown lokal dan swab test antigen massal untuk warga.
"Hitungan jumlah total warga RT 03/03 Kelurahan Cilangkap ada 691 jiwa. Per Jumat (21/5) sebanyak 686 orang sudah di-swab PCR oleh Puskesmas, cakupannya sudah 99 persen," tandasnya. (ifand)