JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 104 warga RT 03/03, Kelurahan Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur, dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Namun 17 orang di antaranya hingga kini menjalani isolasi mandiri di rumah mereka masing-masing tanpa harus dievakuasi ke rumah sakit rujukan.
Camat Cipayung, Fajar Eko Satrio mengatakan, saat ini di RT 03/03 Cilangkap, masih ada 17 warga yang menjalani isolasi mandiri. Hal itu dilakukan karena dari pertimbangan Satgas Covid-19 Kecamatan Cipayung bisa menjalani isolasi mandiri.
"Mereka yang bertahan terdiri dari 10 anak-anak yang terkonfirmasi Covid-19 tapi orang tuanya tidak. Tujuh lainnya ibu yang anak balitanya negatif Covid-19, orang tua, dan disabillitas," katanya, Rabu (26/5/2021).
Pertimbangan yang diambil itu, kata Fajar, karena ke-10 anak tidak dievakuasi ke RS rujukan dikhawatirkan tidak memiliki orang dewasa pendamping perawatan. Hal ini berbeda bila satu keluarga terkonfirmasi Covid-19 sehingga kedua orang tua bisa dievakuasi ke RS rujukan pasien Covid-19 menjalani perawatan bersama anak mereka.
"Sehingga ada edukasi khusus kepada orang tua untuk memastikan 10 anak ini taat protokol kesehatan dan isolasi mandiri di rumah masing-masing. Nanti diawasi tim kesehatan," ujarnya.
Fajar menambahkan, edukasi dari jajaran Puskesmas Kecamatan Cipayung ditujukan agar warga negatif Covid-19 tidak terpapar saat mendampingi perawatan pasien terkonfirmasi. Dan hingga sejauh ini, jumlah kasus aktif Covid-19 tercatat masih sebanyak 104 atau belum ada sembuh karena masih dirawat.
"Semuanya masih isolasi menjalani perawatan semua, belum ada yang sembuh, mudah-mudahan mereka juga cepat sembuh," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, jumlah warga di RT 03/03 Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, yang terpapar Covid-19, bertambah. Warga terpapar Covid-19 akibat klaster halalbihalal Idulfitri 1442 Hijriah menjadi 104 orang atau bertambah 24 orang lagi.
Camat Cipayung, Fajar Eko Satrio mengatakan, terjadi penambahan warga yang terpapar yang kini tercatat 104 dari total 691 warganya terkonfirmasi Covid-19. Sebelumya pada Jumat (21/5/2021) ada 80 warga terkonfirmasi kini kembali bertambah.
"Hingga Minggu (23/5/2021) akhirnya kembali ditemukan warga yang terpapar dan mencapai 104 orang. Ini akumulasi sejak awal penelusuran kasus sampai sekarang," katanya. (ifand)
