ADVERTISEMENT

Polisi Beri Bantuan Sembako ke Pemudik yang Jalani Isolasi Mandiri, Suyitno: Terima Kasih Bu Kapolsek

Senin, 31 Mei 2021 07:51 WIB

Share
Kapolsek Tanjung Duren, Kompol Rosana Albertina Labobar pantau keluarga pemudik yang di isolasi mandiri Covid-19.(ist)
Kapolsek Tanjung Duren, Kompol Rosana Albertina Labobar pantau keluarga pemudik yang di isolasi mandiri Covid-19.(ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sudah dua pekan Polsek Tanjung Duren bersama Tiga Pilar melakukan swab antigen secara gratis kepada 1.578 warga pemudik yang kembali ke Jakarta.

Kapolsek Tanjung Duren, Kompol Rosana Albertina Labobar mengatakan, dari hasil swab antigen ada 28 warga reaktif Covid-19 dan langsung di isolasi mandiri.

"Mereka yang dinyatakan reaktif ini, langsung menjalani isolasi mandiri. Dan tetap kami pantau," kata Rosana, Minggu (30/05/2021).

Kemudian, lanjut Rosana, dirinya pun mendatangi salah satu warga yang menjalani isolasi mandiri setelah dinyatakan reaktif Covid-19, pada Minggu (30/5) siang.

Ada satu rumah yang diisi oleh satu keluarga jalani isolasi mandiri dengan kepala keluarga bernama Suyitno. Warga tersebut berada di Jalan Way Seputih, Tanjung Duren, Jakarta Barat.

"Kami berikan bantuan berupa sembako untuk warga yang jalani isolasi mandiri. Semua kita berikan agar mereka tidak kekurangan stok bahan makanan selama isolasi 14 hari," ucap Ocha.

Setelah 14 hari, nantinya warga yang isolasi mandiri ini akan dipantau lagi kesehatannya oleh Satgas Covid-19 dengan cara swab antigen lagi.

"Bantuan ini kami berikan selama warga jalani isolasi mandiri. Selain sembako ada juga vitamin dan obat lainnya untuk meningkatkan imun. Tujuannya agar warga ini tetap fit kondisi tubuhnya," tutur dia.

Selain berikan bantuan di sana, tambah Ocha, pihaknya juga mencari pemudik yang belum lakukan swab antigen karena takut hasilnya reaktif atau malas datangi Polsek.

"Tadi ada beberapa warga juga yang kami swab antigen secara door to door. Hasilnya negatif," jelasnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT