ARGENTINA - Pandemi Covid-19 rupanya masih sangat ganas di Argentina. Akibat pandemo Corona itu, klub dari negeri Tango itu, River Plate banyak kehilangan pemain carena Covid-19, sebanyak 20 positif corona, sehingga sudah tak punya kiper yang fit, dan tim hanya punya 11 pemain yang bisa berlaga.
Meski ada 20 pemainnya terpapar Covid-19 dan hanya 11 pemain yang tersedia, River Plate tetap menjalani laga untuk Copa Libertadores (piala yang diperebutkan oleh klub-klub di benua Amerika Latin) melawan Santa Fe pada Kamis malam.
Karena tidak punya kiper (penjaga gawang) yang tersisa di skuad mereka. Maka, gelandang Enzo Perez harus bermain sebagai kiper untuk menjaga gawang mereka.
Meski kondisi tim darurat, compang-camping seperti itu, ternyata River Plate masih mempu menggapai sukses, menang 2-1 atas Santa Fe.
Dua gol kemenangan itu dicetak dibabak awal, yakni dihasilkan oleh Fabrizio Angileri pada menit 3, dan Julian Alvarez pada menit 6.
Sehingga, membuat tim tuan rumah unggul 2-0 di Estadio Monumental, Kamis (20/05/2021). Gol yang sungguh mengejutkan tim Santa Fe yang tidak tahu bagaimana memanfaatkan situasi tim River Plate tersebut.
Tim asuhan Marcelo Gallardo ini sering menjadi ancaman konstan setiap kali River Plate membawa bola ke depan.
Sedangkan, Enzo Perez harus melakukan empat penyelamatan dalam pertandingan. Padahal ia sendiri cedera, tetapi mampu bermain melewati masalah itu, dan dia tidak melakukan tendangan gawang.
Barulah pada menit ke-73, Kelvin Osorio berhasil menaklukkan Enzo Perez, setelah mampu menerobos kerumunan pemain bertahan River Plate.
Osorio mampu membuat gol, sehingga menjadikan skor 2-1 dan memberi Santa Fe harapan untuk menghindari kekalahan yang memalukan.
Meski River Plate hanya memiliki 11 pemain di skuad mereka dan tidak ada kemungkinan untuk melakukan pergantian pemain, ternyata mampu menyelesaikan pertandingan dengan kemenangan.
Pasukan Gallardo mampu mempertahankan kemenangan dan tiga poin yang membuat mereka tetap berada di puncak Grup D di Copa Libertadores.
Santa Fe tetap berada di posisi terbawah grup dan ada tekanan yang meningkat pada pelatih Harold Rivera Roa setelah kegagalan ini untuk mengatasi kesebelasan yang darurat di Estadio Monumental. (win)