Kepala Dispar Provinsi Banten, M. Agus Setiawan menilai, sebebelum keluarnya Instruksi Gubernur soal penutupan tempat wisata, Pemprov Banten telah menyiapkan penanganan siaga wisata.
"Kita sudah menyiapkan, soal kondisi wisata dengan protokol kesehatan," kata dia.
Memang kata, Gubernur Wahidin Halim pun sudah mengatakan soal kebingungan, ada larangan mudik namun adanya pembukaan tempat wisata. "Karena wisatawan yang datang hingga 77.000 sampei 90.000 Gubernur dengan segala resikonya langsung menutup," uajarnya.
Kebijakan penutupan ini semata mata untuk melindungi masyarakat dari penyebaran Covid 19. Karena, walaupun pantai di Banten luas, tapi dalam prakteknya akan terjadi berkerumun.
"Apalagi mengatur kawasan wisata non formal lebih susah. Kan kalau ada kenaikan Covid 19 semua itu yang bertanggung jawab adalah gubernur," katanya.
Keluarnya Ingub soal penutupan wisata, sudah mempertimbangkan masukan dari berbagai pihak terkait kondisi dilapangan. (kontributor/banten/luthfillah)