JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Untuk memastikan para pengungsi korban kebakaran di Jalan Kapuk Muara Raya, Gang Rawa Elok RT 011, 012 RW 04, Kapuk Muara, Penjaringan, bebas dari Covid-19, Pemerintah Kota Jakarta Utara, melakukan rapid test Antigen.
Dari 2500 jiwa yang mengungsi, selama dua hari dilakukan pengetesan sebanyak 73 orang yang telah dilakukan tes Antigen oleh Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara.
Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara, Yudi Dimyati mengatakan, dari 76 orang pengungsi yang dilakukan rapid test Antigen seluruhnya negatif Covid-19.
Tes Antigen bagi pengungsi kebakaran, dilakukan di Pondok Pesantren Khairul Umnah, yang tak jauh dari tempat pengungsian.
"Total 73 orang yang dilakukan tes antigen hasilnya negatif," kata Yudi, saat dihubungi, Senin (10/5/2021).
Yudi memastikan, seluruh pengungsi akan bergilir dites Antigen. "Semua pengungsi dilakukan tes antigen," tegasnya.
Seperti diketahui, kebakaran hebat yang menghanguskan 400 rumah warga di Kapuk Muara disebabkan karena korsleting listrik, pada Sabtu (8/5/2021) sekira pukul 23.30 WIB.
Berdasarkan data Sudin Gulkarmat Jakarta Utara, akibat kebakaran tersebut, perkiraan total kerugian mencapai Rp6 Miliar.
Dari luas area 6000 meter persegi sebanyak 400 rumah ludes terbakar yang mengakibatkan 2.500 jiwa dari 400 KK harus merayakan lebaran di tenda pengungsian.
Adapun, untuk sementara waktu pengungsi di tempatkan di lapangan bola RW 04, Penjaringan. (yono)