JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kebakaran yang terjadi di Jalan Kapuk Muara Raya Gang Rawa Elok RT 011, 012 RW 04, Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara menyisakan kepiluan yang mendalam bagi para korbannya.
Bagaimana tidak, salah satu korban David (43) harus kehilangan seluruh harta bendanya dan hanya menyisakan sepasang baju yang melekat di badan.
“Nggak ada yang selamat, hanya baju di badan aja,” kata David, Minggu (9/5/2021).'
Bahkan uang sebesar Rp5 juta yang ia tabung untuk kebutuhan lebaran ikut ludes dilahap si Jago merah.
“Uang Rp5 juta yang disimpen istri di lemari juga abis, nggak bisa diselametin,” tuturnya.
David menceritakan pada saat kebakaran yang terjadi Sabtu (8/5/2021) malam itu dirinya sedang asyik nonton televisi. Ketika itu David mendengar teriakan adanya kebakaran.
“Lagi nonton tv, api keburu gede. Itu juga ada yang udah tidur,” katanya.
Amukan si jago merah pun tak dapat dicegah. Api yang begitu cepat menjalar, mengakibatkan 400 rumah ludes dalam waktu 2 jam.
David dan keluarga hanya bisa pasrah dengan musibah yang ia hadapi menjelang Idul Fitri. Ia merinci, setidaknya kerugian yang ia derita sekitar Rp80 juta dari harta benda yang ludes terbakar.
“Kalau dihitung-hitung ada Rp 80 juta abis, itu dari barang doang, belum yang lain,” ujarnya.
David pun memilih tinggal di pengungsian untuk sementara waktu sembari menunggu bantuan dari Pemprov DKI Jakarta agar kembali membangun rumahnya yang telah hangus terbakar.
David mengungkapan, api berasal dari rumah kontrakan yang tak jauh dari tempat tinggalnya.
"Itu penghuninya udah pada kosong, ada sekitar 30 persen aja," terang David.
Berdasarkan data Sudin Gulkarmat Jakarta Utara, kebakaran yang terjadi pada Sabtu (8/5/2021) sekira Pukul 11.30 WIB tersebut diakibatkan karena korsleting listrik.
"Perkiraan total kerugian sebesar Rp6 Miliar," kata Kasudin Gulkarmat Jakarta Utara, Rahmat dan Kepulauan Seribu Rahmat Kristantio, Minggu (9/5/2021).
Rahmat menyampaikan, dari luas area 6000 meter persegi sebanyak 400 rumah ludes terbakar. Akibatnya 2.500 jiwa dari 400 KK harus mengungsi.
"Untuk sementara pengungsi di tempatkan di Lapangan bola RW 04, Penjaringan," pungkasnya. (yono)