Hasilnya, sebanyak 84,2 persen masyarakat mengaku puas atas program Presisi Kapolri yang kini sudah memasuki 100 hari pertama.
"Kami melihat ada kenaikan cukup signilfikan bila dibanding dengan tahun 2020. Pelayanan Polri pada 100 hari pertama sangat memuaskan masyarakat,' ungkap Direktur Eksekutif Lemkapi Dr Edi Hasibuan di Jakarta, Minggu (9/5/2021).
Banyak alasan publik kenapa masyarakat puas terhadap kinerja 100 hari Kapolri.
Publik melihat sejak Jenderal Listyo dilantik, programnya banyak melahirkan inovasi pelayanan publik.
Mulai dari inovasi ETLE dan perpanjangan SIM online yang dinilai transfaran dan tanpa diskriminasi dalam pelayanan kepada masyarakat.
Terobosan Kapolri ini dinilai sangat berani karena menghapus penyalahgunaan kewenangan oknum yang selama ini banyak disorot publik.
"Selain itu, kebijakan Kapolri menetapkan polsek yang tidak lagi mengurus perkara dan kini kedepankan penyuluhan dan pembinaan keamanan disambut positif," ungkap mantan anggota Kompolnas ini.
Menurut Doktor Ilmu hukum ini, penerapan sistem tilang elektronik sejak diterapkan banyak dipuji masyarakat.
Selain mengedepankan penegakan hukum yang transfaran, sistem ini akan memiliki edukasi yang kuat agar masyarakat patuh dalam berlalulintas di jalan.
Selain itu, terobosan lain yang juga cukup diapresiasi adalah peluncuran sistem pengawasan masyarakat terhadap polri yakni aplikasi Propam Presisi dan TV Polri. (tiyo)