CILEGON, POSKOTA.CO.ID – Setelah ada pelarangan mudik, pelabuhan Merak kini resmi hanya diperuntukkan kendaraan yang memuat barang-barang kebutuhan logistik.
Pendistribusian kebutuhan logistik itu harus tetap terjaga dan penting tersalurkan agar cepat sampai ke pulau-pulau di sekitar Sumatera.
"Jangan sampai pendistribusiannya terhambat, karena kebutuhan barang-barang pokok itu sangat penting bagi keberlangsungan masyarakat," kata Kapolda Banten, Irjen Rudi Heriyanto saat melakukan pemantauan di Pelabuhan Merak, Kamis (06/05/2021).
Saat ini, lanjut Rudi, pelabuhan Merak baru dua dermaga yang dioperasikan khusus untuk kendaraan yang mengangkut logistik.
"Nanti dalam perkembangannya akan kami evaluasi bersama pihak ASDP, apakah diperlukan penambahan atau tetap dua dermaga," jelasnya.
Selain itu, di masa transisi pengalihan operasional ini, Polda Banten memberikan instruksi kepada petugas di lapangan dan membuat buku pintar untuk menjawab sejumlah pertanyaan bantahan-bantahan dari para pemudik.
"Karena hal itu pasti terjadi di lapangan, makanya kami siapkan jawaban-jawabannya," ucapnya.
Sebetulnya, lanjut Kapolda, ada pasal pidana yang bisa diterapkan jika yang bersangkutan melawan petugas, seperti pasal 212, 214, dan pasal 216 KUHP, itu ada ancaman pidananya.
"Tapi harapan kami tidak menerapkan pasal tersebut, yang penting bagi kami kesadaran masyarakat untuk tidak melakukan mudik demi sama sama mencegah penyebaran Covid-19," tegas Rudi.
Kapolda juga mengakui bahwa sebagian besar masyarakat sudah sadar dan mengetahui akan tanggal larangan mudik ini, sehingga setelah diamati sebagian besar kendaraan yang masuk ke pelabuhan Merak ini hanya truk yang membawa kebutuhan pokok dan logistik.
"Meskipun memang setelah tadi saya pantau, masih ada beberapa kendaraan pribadi yang masih masuk sebelum dilakukan penyekatan," jelasnya.
Tapi pada intinya, tambah Rudi, masyarakat sebagian besar sudah memahami akan kondisi pelarangan ini demi kebaikan bersama.
"Dan masyarakat tidak usah mencari-cari celah lewat jalan tikus untuk melakukan mudik, karena seluruh akses termasuk pelabuhan-pelabuhan kecil sudah kami awasi," ungkapnya. (kontributor Banten/luthfillah)