ADVERTISEMENT

Pelabuhan Merak Sudah Mulai Lengang dari Pemudik ke Sumatera

Jumat, 7 Mei 2021 20:21 WIB

Share
Antrean truk di pelabuhan Merak menurun drastis sejak pemberlakuan larangan mudik lebaran tahun in.  (foto: Luthfi)
Antrean truk di pelabuhan Merak menurun drastis sejak pemberlakuan larangan mudik lebaran tahun in.  (foto: Luthfi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

CILEGON, POSKOTA.CO.ID - Sejak pelarangan mudik diberlakukan oleh pemerintah dari tanggal 6-17 Mei 2021, suasana Pelabuhan Merak terlihat lengang dari pemudik.

Hanya kendaraan truk ekspedisi yang mengangkut barang-barang logistik yang diperbolehkan menyebrang, itu pun harus melalui pemeriksaan yang ketat sebelum masuk ke area pelabuhan.

Pantauan di lapangan, setidaknya ada tiga titik penyekatan sebelum masuk ke area pelabuhan Merak. Penyekatan pertama di exit tol Merak dan pos penyekatan Gerem.

Yang kedua pos penyekatan sebelum memasuki pintu pelabuhan Merak dan pos yang ketiga di dalam pelabuhan Merak sebelum gerbang penukaran tiket.

Komandan Regu (Danru) pos penyekatan Merak, Iptu Eko Wahyudi mengatakan, kondisi kendaraan pengangkut penumpang setelah masa pelarangan ini sudah mulai menurun drastis dibandingkan sebelum ada pelarangan.

Hal itu dimungkinkan karena masyarakat sudah mulai sadar dan mengetahui adanya pelarangan mudik lebaran tahun ini.

"Kendaraan pribadi yang mau menyebrang sekarang sudah mulai sepi. Di pos penyekatan juga tidak ada kemacetan, alhamdulilah lancar semuanya," ujarnya, Jumat (7/5/2021).

Eko menambahkan, berdasarkan catatan, pada hari kemarin siang sudah ada dua kendaraan roda dua (R2) dan 18 kendaraan roda empat (R4) dan malam harinya ada enam R2 dan 17 R4 akan menyebrang yang diputarbalik karena tidak memenuhi persyaratan yang dikecualikan.

"Sedangkan untuk pagi tadi baru ada dua R4 yang kami putar balik asal Jakarta," ujarnya.

Sedangkan untuk keseluruhan kendaraan yang kami periksa mencapai 87 kendaraan yang didominasi oleh kendaraan pengangkut logistik.

Halaman

ADVERTISEMENT

Editor: Winoto
Contributor: Kontributor Banten/luthfillah
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT