ADVERTISEMENT

Tahun Ini Utang Luar Negeri Indonesia Semakin Membengkak Rp6.164,46 triliun, Anggota DPR Anis: Sinyal Kurang Baik

Senin, 3 Mei 2021 15:05 WIB

Share
Hutang Indonesia. (ist)
Hutang Indonesia. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Bank Indonesia (BI) mencatat utang luar neger Indonesia tembus US$422,6 miliar per akhir Februari 2021 atau setara Rp6.164,46 triliun (kurs Rp14.587 per dolar AS).

Posisi itu naik 4 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 2,7 persen (yoy). 

Angka ini menunjukkan utang luar negeri Indonesia semakin membengkak.

Prof Dr Didik J Rachbini dari Indef memperkirakan Jokowi bakal mengakhiri Pemerintah dia 2024 dengan meninggalkan utang 10.000 juta dolar AS. 

Didik tidak mengkhawatirkan utang sebesar itu asalkan pertunbuhan ekonomi Indonesia di atas 7 persen sampai Jokowi mengakhiri pemerintahannya.

Namun, pertumbuhan ekonomi pada masa normal saja maksimal hanya 5,6 persen.

Bahkan pada masa pandemi ini pertumbuhan malah minus. 

Anggota Komisi XI DPR  Anis Byarwati, mengatakan kita sudah sering menyoroti dan juga mengingatkan pemerintah terkait utang yang makin membengkak.

Anis menjelaskan, kenyataan yang kita hadapi sekarang adalah defisit APBN melebar, utang melambung, tapi Pemerintah gagal membelanjakan utang.

"Ini bisa terlihat dari adanya pelebaran defisit fiskal dari 2,2% (2019) menjadi 6,3% (2020) dan diperkirakan masih akan defisit sebesar 5,7% di tahun 2021,"  kata Anis, Senin  (3/5/2021).

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT