JAKARTA - Prabowo Subianto Menteri Pertahanan dikabarkan tengah mengajukan program guna mendapat utang luar negeri sebesar USD 20 miliar atau sekitar Rp 296 triliun. Hal ini dikutip dari platform janes.com, utang luar negeri tersebut dijadwalkan untuk periode lima tahun yaitu 2020-2024.
“Proposal tersebut telah dikirim ke Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, pada 13 Juli 2020,” menurut janes.com dalam tulisannya.
Berdasarkan tulisan itu, menurut janes.com menerima salinan surat yang berisi utang luar negeri akan digunakan dan dianggarkan untuk pengadaan alutsista tiga matra TNI, diantaranya TNI AD, TNI AU, dan TNI AL. Pembelian 24 unit jet tempur F16V buatan Lockheed Martin, Amerika Serikat menjadi anggaran yang paling besar.
Baca Juga : Ketua DPR: Untuk Modernisasi Alutsista TNI, Anggaran Kemenhan Terbesar Kedua
Pemerintah sebelumnya telah memangkas anggaran belanja Kem,enterian Pertahanan pada 2020, dari awalnya Rp 131 triliun menjadi Rp 122 triliun. Pemangkasan itu diperuntukkan sebagai dana darurat penanganan Covid-19. Tapi meskipun mengalami pemangkasan, anggaran Kemenhan yang dipangkas terbilang kecil disbanding kementerian lain.
Bahkan baru-baru ini, pada 14 Agustus 2020 Jokowi mengusulkan anggaran Kemenhan Kembali naik sebesar Rp 137 triliun pada 2021 mendatang. Hal tersebut disampaikan Presiden lewat nota keuangan dan pengantar RAPBN 2021 saat pidato di parlemen. (tha)