JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Cari kerja tak kunjung dapat, Kiswan (23) beranikan diri membuka usaha angkringan nasi kucing di Jalan Duri Raya, Duri Kepa, Jakarta Barat. Namanya Angkringan Selonjoran.
Karena cari kerja tak kunjung membuahkan hasil, ia pun mulai memutar otak agar bisa menghasilkan uang, terlebih ia seorang perantau asal Jawa Tengah.
Akhirnya, sejak November 2020 ia mulai membuka usaha warung kopi, kemudian di improvisasi dengan nasi kucing.
"Karena cari kerjaan susah, sementara kita harus putar otak apalagi di masa pandemi gini gimana caranya bisa makan di Jakarta," ujarnya kepada poskota, Jumat (30/4/2021).
Buka usaha angkringan ini ia pilih lantaran modalnya yang cukup murah. Selain itu ia ingin mencari pasar anak muda yang suka nongkrong.
Selain itu, Kiswan memilih angkringan sebagai usaha yang akan ia tekuni sebab harganya yang cukup terjangkau untuk anak muda.
"Sekarang kita nyari pasarnya anak-anak muda yang suka nongkrong sama harganya murah, bisa makan bisa ngopi bisa santailah, harganya juga terjangkau," jelasnya.
Awalnya Kiswan hanya membuka usaha warung kopi pada angkringan miliknya itu, tapi saat itu respon pengunjung baik.
Beberapa pengunjung mulai mereferensikan nasi kucing untuk dijadikan menu pada angkringan miliknya tersebut.
"Dari situ yaudah kita coba buat nasi kucing sebagai menu tambahan di angkringan saya," ungkapnya.
Berbagai jenis lauk di Angkringan Selonjoran.(cr01)
Saat buka nasi kucing, respon pengunjung cukup baik. Terbukti, nasi kucing miliknya itu laris manis di buru pengunjung.
"Walaupun dikit alhamdulillah ada peningkatan juga akhirnya," paparnya.
Pada Angkringan Selonjoran miliknya itu, ia menawarkan berbagai menu, yang pasti nasi kucing, sate-satean seperti sate usus, sate telur, bakso dan sosis.
Selain makanan, ada juga minuman yamg ditawarkan seperti kopi, susu jahe, wedang jahe, dan jeruk hangat.
"Kita sate paling mahal Rp3 ribu. Kalo minuman paling mahal Rp7 ribu yang es, kalo panas Rp4 ribuan," pungkasnya.
Semenjak buka usaha ini, Kiswan mengaku mendapat penghasilan yang cukup lebih.
Selain itu, sejak buka usaha angkringan ini, Kiswan mengaku mendapat banyak pengetahuan bagaimana cara mengelola usaha yang baik.
"Cara kita kelola jadi banyak pengetahuan. Alhamdulillah respon masyarakat baik, banyak respon positif," tandasnya. (cr01).