Euforia Jakmania di Bundaran HI usai Persija Jakarta berhasil meraih gelar juara Piala Menpora 2021. (foto: screenshot/instagram/@wargajakarta.id)

Opini

 Suporter Cederai Piala Menpora

Jumat 30 Apr 2021, 06:00 WIB

Oleh: Ilham Tanjung

PERSIJA Jakarta dan Persib Bandung adalah dua klub besar di Indonesia dengan sejarah yang panjang. Pertemuan kedua klub selalu menyajikan banyak cerita menarik. Persaingan dua klub ini bukan tumbuh karena adu fisik di atas lapangan. Penyebab awalnya adalah perseteruan antara dua pendukung, The Jakmania dengan Bobotoh yang dikenal fanatik.

Imbas perseteruan dua suporter, partai Macan Kemayoran melawan Maung Bandung selalu berjalan panas di setiap pertemuan. Baik di Jakarta, Bandung maupun tempat netral. Bentrokan kedua klub di atas lapangan selalu berlangsung ketat.

Khusus hasil pertandingan, Persija lebih superior dibanding Persib. Sejak era Liga Indonesia, kedua tim telah bertemu 41 kali. Persija menangi 18 pertandingan, sedangkan Persib hanya tujuh kali dan sisinya berakhir imbang.

Turnamen pramusim Piala Menpora 2021 yang telah berakhir dinilai berbagai pihak berjalan sukses dan lancar. Kedua tim yang bertarung di partai puncak hanya bisa disaksikan dua suporter The Jakmania dan Bobotoh dari layar kaca. Hal tersebut merupakan kebijakan aturan pertandingan tanpa penonton dari Polri dengan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) secara ketat.

Karena itu, penyelenggaraan turnamen Liga Indonesia Baru (LIB) bersama Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) layak mendapat apresiasi.

Mereka berhasil menciptakan tontonan menarik dan menghibur bagi para pecinta sepak bola di tengah suasana pandemi. Namun ulah dua suporter fanatik kesuksesan Piala Menpora tercoreng.

Aparat kepolisian juga terlihat kurang siap, mengantisipasi suporter pasca pertandingan. Dimana Bobotoh menumpahkan emosinya melakukan aksi vandalisme, merusak kantor serta fasilitas umum di Bandung.

Sedangkan suporter The Jakmania pawai kemenangan sambil membakar kembang api di sejumlah sudut jalan hingga berkumpul di Bundaran HI.

Ada 65 suporter The Jakmania diamankan, sedangkan Bobotoh 8 orang. Mereka diperiksa dan dilakukan tes swab/antigen sebelum dipulangkan lantaran nonreaktif. Atas kejadian itu Pengurus Pusat (PP) The Jakmania dan Bobotoh langsung meminta maaf kepada publik atas tindakan yang dilakukan para suporternya.

Polisi juga memeriksa Presiden Persija Jakarta, Mohamad Prapanca dan Ketua 1 The Jakmania Muhammad Aditya Putra di Mapolda Metro Jaya, pada Rabu (28/4).

Pemeriksaan dilakukan untuk mendalami apakah ada aktor dibalik penggerak para suporter dengan menelusuri isi handphone dan media sosial mereka. 
Jangan sampai euforia sesaat The Jakmania justru menjadi bencana dengan munculnya cluster baru Covid-19. Begitu juga dengan kelangsungan Liga 1 dan Liga 2 (Liga Indonesia) yang rencana akan bergulir pada bulan Juni dan Juli mendatang terancam tidak mendapat izin dari Polri.

Ada pepatah bijak menyebutkan, kemenangan yang sesungguhnya adalah ketika bermanfaat untuk sesama. Artinya sebesar apapun kemenangan yang sudah diraih tidak akan bermanfaat jika merugikan banyak orang. Jika kekalahan itu diperlukan untuk membuat kita menjadi lebih kuat, maka menerima kekalahan adalah hal yang bijak. (*)

Tags:
Piala Menpora 2021suporterpersijapersib

Administrator

Reporter

Guruh Nara Persada

Editor