ADVERTISEMENT

Izin Polri di Liga Indonesia

Selasa, 25 Mei 2021 06:00 WIB

Share
Laga Persija vs Persib di Liga Indonesia. (foto: ist)
Laga Persija vs Persib di Liga Indonesia. (foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Oleh: Ilham Tanjung, Wartawan Poskota

PIALA Menpora 2021 sudah berakhir. Turnamen pramusim ini mendapat apresiasi dari berbagai kalangan lantaran mampu menjalankan protokol kesehatan (prokes) secara ketat di tengah pandemi Covid-19. Tentu pecinta sepak bola tanah air sudah kembali merindukan tim kesayangannya beraksi mengolah si kulit bundar di lapangan.

Setelah sempat vakum Liga Indonesia akhirnya kembali bergulir. Harapan itu muncul setelah mendapat sinyal dari pihak kepolisian. Polri akan mengeluarkan izin keramaian kompetisi Liga 1 dan Liga 2 Indonesia 2021, pada 27 Mei 2021. Izin diberikan, berkaca dari penyelenggaraan Piala Menpora 2021 yang dinilai sukses menjaga prokes secara ketat.

Namun, Polri masih meminta Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk melengkapi kekurangan di wilayah penyelenggara Liga 1 dan Liga 2. Kepastian izin kompetisi didapat usai Polri rapat kordinasi bersama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan dan Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita di kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Asisten Operasi (Asops) Irjen Pol Imam Sugianto, menyebutkan izin keramaian harus dikelola dengan baik oleh penyelenggara, sehingga betul-betul menjaga prokes secara ketat di tengah pandemi. Kabar menggembirakan tersebut tentu disambut antusias klub dan para pemain yang sudah mempersiapkan diri pasca Piala Menpora.

Dengan adanya kepastian jadwal kompetisi, dalam waktu satu bulan lebih klub-klub harus menyusun program baik untuk mempersiapkan tim mau pun menggaet sponsor. Selain itu citra kompetisi Indonesia yang sebelumnya diragukan menggelar kompetisi sepak bola akan kembali membaik. Pasalnya, Indonesia sendiri menjadi satu-satunya negara di Asia Tenggara yang membatalkan kompetisi di tahun lalu akibat pandemi.

Untuk penyelenggara Polri meminta adanya peningkatan kualitas kompetisi dibanding Piala Menpora 2021. Salah satunya terkait peningkatan keamanan. Polri tidak mau terulang kasus dua suporter, The Jak Mania dan Bobotoh kembali membuat ulah. Karena itu, PSSI, PT LIB bersama klub harus bersikap ekstra waspada untuk meredam suporter fanatik.

Selain itu, Polri juga mengingatkan bagi pendukung tim kesayangannya yang meraih kemenangan untuk tidak melakukan pawai kemenangan dan membuat tindakan anarkis, seperti yang terjadi saat Persija Jakarta juara Piala Menpora 2021. Begitu juga dengan suporter Bobotoh Persib menyerbu markas klub dan melakukan sejumlah perusakan.

Bukan tidak mungkin jika suporter tidak dikelola dengan baik, hal yang sama akan bisa kembali terjadi. Karena suporter fanatik kerap menjadi biang permasalahan sepak bola Indonesia yang muncul disetiap kompetisi, apa lagi di tengah pandemi.

Apa pun itu, angin segar yang diembuskan Polri tentu membuat PSSI bisa bernapas lega karena berjalan sesuai jadwal antara 3-7 Juli mendatang. Keinginannya yang sempat dicurahkan lewat pantun beberapa waktu lalu akhirnya kesampaian. “Makan nasi lauk tempura dan pepes teri, terasa lebih lezat bila ditambah sambal terasi. Terima kasih kepada bapak menpora dan kapolri yang baik hati, sepak bola menanti izin prestasi meraih kompetisi. **

ADVERTISEMENT

Editor: Yulian Saputra
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT