DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Peduli terhadap pendidikan bermutu yang merata, Sekolah Murid Merdeka membuka Sekolah Paud Gratis.
Kepala Sekolah Murid Merdeka, Laksmi Mayesti W, mengungkapkan setiap anak memiliki keunikan yang berbeda-beda dan perlu untuk dikembangkan secara kognitif sesuai dengan pertumbuhan mereka.
"Ini yang menjadi landasan kami mewujudkan Sekolah PAUD Gratis. Anak-anak sudah bisa ikut sejak bulan April 2021," ujar Laksmi dalam keterangan persnya, Rabu (28/4/2021) pagi.
Sekolah PAUD Gratis ini hadir, lanjut Laksmi, sebagai bentuk pengenalan terhadap kualitas layanan pendidikan serta kurikulum yang diberikan kepada murid-murid di Sekolah Murid Merdeka.
Dalam sekolah PAUD gratis ini, Sekolah Murid Merdeka ingin memberikan kontribusi dalam menciptakan layanan pendidikan usia dini terbaik dengan metode yang berfokus pada penyesuaian tumbuh kembang anak-anak di Indonesia.
"Kami memiliki misi untuk memberikan mutu layanan pendidikan dengan metode belajar yang terintegrasi secara digital dan terpesonalisasi, sehingga dapat menyesuaikan dengan karakteristik anak," ungkapnya.
Sementara itu, Sekolah Murid Merdeka meyakini bahwa mendukung perkembangan anak sejak usia dini merupakan hal yang krusial bagi mereka agar dapat meraih kompetensi di kemudian hari nanti.
Beberapa bentuk layanan yang terdapat dalam Sekolah PAUD Gratis yakni antara lain Belajar Mandiri, Laporan Hasil Belajar, Rekaman Belajar Live, dan Permainan Interaktif dengan Kurikulum 2013 (K-13) dalam sistem pendidikan Indonesia.
Sejauh ini Sekolah Murid Merdeka berupaya untuk mendorong sistem belajar yang berfokus pada proses perkembangan belajar anak.
Kurikulum Sekolah Murid Merdeka juga menekankan proses belajar yang berfokus pada 9 kompetensi masa depan yaitu berorientasi tindakan, inovatif, cerdas, reflektif, mandiri, berkomitmen, berprinsip, komunikatif, dan bekerja sama.
"Sekolah PAUD Gratis merupakan upaya Sekolah Murid Merdeka untuk menciptakan sistem belajar yang benar-benar fokus pada tumbuh kembang anak," pungkasnya.
Pandemi Covid-19 yang telah menerpa Indonesia selama lebih dari setahun memang mengubah segalanya. Tidak ada satupun yang pernah membayangkan bagaimana caranya dan seperti apa rasanya bersekolah di masa pandemi.
Hal itulah yang dirasakan Ridha Hany, salah satu orang tua murid Sekolah PAUD Gratis. Awalnya dia sempat bingung akan menyekolahkan anaknya di mana sampai pada akhirnya bergabung di Sekolah PAUD Gratis.
"Di masa pandemi bersyukur masih ada Sekolah PAUD Gratis di saat masa lagi tidak menentu seperti saat sekarang ini," tambahnya.
Sistem pembelajaran jarak jauh yang diterapkan di Sekolah PAUD Gratis rupanya menjadi blessing in disguise bagi Ridha. Pasalnya dia dan orang tua murid lainnya terlibat pada jalannya kurikulum yang dikembangkan.
Selain itu meskipun jarak memisahkan antara orang tua, murid, dan guru selama masa pandemi namun rupanya tetap mampu mendekatkan satu sama lain.
"Saya juga bersyukur bahwa sekolah ini juga terbuka pada setiap masukan demi kami dan untuk berkembang bersama," tutupnya. (angga)