SUPORTER tim-tim di Indonesia jadi sorotan sejak wacana digulirkannya turnamen pramusim Piala Menpora 2021 muncul. Para suporter diminta komitmennya untuk dapat menahan diri tak datang ke stadion dan cukup menonton pertandingan dari rumah saja.
Hal ini mengingat kasus Covid-19 di Indonesia masih tergolong tinggi. Dikhawatirkan kedatangan suporter ke stadion justru bisa menjadi klaster baru penyakit menular tersebut. Memang pertandingan sepakbola tanpa kehadiran penonton serasa hambar.
Namun kini setelah 31 hari penyelenggaraan Piala Menpora 2021, para suporter menunjukkan bahwa mereka ternyata bisa tertib dan menaati peraturan demi bergulirnya Liga 1 dan Liga 2. Piala Menpora 2021 ini memang sebagai test case agar kompetisi bisa digulirkan lagi seperti sebelum pandemi Corona melanda seluruh dunia termasuk Indonesia.
Tentu saja tertibnya suporter yang mampu menahan diri tidak datang ke stadion dan hanya nonton di rumah saja mendapat apresiasi dari Menpora Zainudin Amali. Pria asal Gorontalo ini mengaku bangga dengan suporter Indonesia yang bisa tertib.
Para pendukung klub termasuk pecinta bola sangat patuh tentang larangan tidak boleh berkerumun baik itu datang ke stadion maupun melakukan nonton bareng (nobar). Mereka hanya menyaksikan laga tim kesayangan lewat layar kaca.
Ini tentu saja sesuatu hal yang luar biasa. Mengingat selama ini suporter sulit diatur. Mereka sangat fanatik dengan tim kesayangannya.
Gelaran Piala Menpora 2021 ini telah memasuki tahap akhir alias final yang mempertemukan dua tim yang memiliki basis suporter yang banyak serta fanatik yakni Persija melawan Persib Bandung. Laga ini digelar dalam dua leg. Di leg pertama pada Kamis (22/4) Persija untuk sementara unggul 2-0. Untuk leg kedua akan berlangsung pada hari Minggu (25/4).
Tentunya kita berharap semua pihak termasuk suporter tetap dapat menahan diri untuk tidak berkerumun untuk melakukan nonton bareng. Ataupun melakukan arak-arakan begitu dipastikan salah satu tim entah itu Persija ataupun Persib yang tampil sebagai juara.
Ingat Covid-19 ada di depan mata kita, kita harus selalu jaga Prokes.
Bila hal ini bisa dipertahankan kita optimis pihak kepolisian akan memberikan ijin penyelenggaraan pertandingan baik itu Liga 1 maupun Liga 2 yang rencananya dilaksanakan pada awal Juli 2021.