TANGSEL, POSKOTA.CO.ID - Aktifitas hilir mudik warga dari Kota Tangerang Selatan ke sejumlah wilayah di Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur di tengah masa pengetatan mudik lebaran tetap semarak.
Hal itu seperti terlihat banyaknya aktivitas orang di pool Bus Rosalia Indah, di Jalan RE Martadinata, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan, Sabtu (24/4/2021).
Pengemudi bus pool Rosalia Indah, Pardi mengatakan, sejauh ini sudah 500-700 orang yang ingin mudik ke Jawa Tengah.
"Biasa kalau week end agak ramai. Biasa hanya sekitar 500 sampai 700 orang. Kalau weekend bisa mencapai 900 orang," ujarnya.
Pardi menyampaikan, terjadi penurunan jumlah penumpang selama masa Pandemi Covid-19. Namun, perjalanan antar kota antar Provinsi masih cukup diminati.
"Jauh menurun, tapi sekarang ini rata-rata harian 500 sampai 700 penumpang. Kalau weekend bisa sampai 900 penumpang," ungkapnya.
Pardi menuturkan, harga tiket bus saat ini masih terbilang normal. Hanya ada kenaikan saat weekend yakni Rp 20 ribu.
Namun, saat menjelang lebaran, harga tiket bus akan naik hingga tiga kali lipat, yaitu seharga Rp650 ribu.
"Kalau sekarang Rp200 ribu karena weekend. Tapi nanti jelang Idul Fitri harganya naik menjadi Rp650 ribu," sebutnya.
Kendati demikian, Pardi menuturkan, pihaknya tetap melaksanakan protokol kesehatan. Yaitu satu armada bus hanya berisikan 15 orang penumpang.
"Kursi tetap diberikan jaga jarak. Kalau keluarga boleh berdekatan. Pokoknya satu armada itu 15 orang," tandasnya.
Pemerintah resmi mengeluarkan aturan tentang larangan mudik Idul Fitri 1442 Hijriah yang akan berlaku tanggal 6-17 Mei 2021.
Namun belakangan muncul aturan tambahan dimuat dalam Addendum Surat Edaran tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah dan Upaya Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019 Covid-19.
Dalam addendum itu, dijelaskan bagi masyarakat yang melakukan perjalanan sebelum dan sesudah larangan mudik yang berlaku efektif pada 22 April sampai dengan 5 Mei 2021 dan 18 Mei sampai dengan 24 Mei 2021. (kontributor banten/ridsha vimanda nasution)