JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Raden Ajeng Kartini merupakan seorang perempuan kelahiran Jepara, 21 April 1979 yang dikenal sebagai wanita pemberani dalam memperjuangkan hak emansipasi wanita.
Selain lagu Ibu Kita Kartini, sosok R.A. Kartini juga dikenal lewat buku berjudul Door Duisternis tot Licht atau jika diterjemahkan berjudul Habis Gelap Terbitlah Terang.
Dalam buku tersebut, terdapat kumpulan surat-surat yang ditulis langsung oleh Kartini lalu dibukukan olehnya pada tahun 1911.
Buku ini disusun oleh menteri (direktur) kebudayaan, agama, dan kerajinan Hindia-Belanda bernama JH Abendanon yang juga merupakan seorang sahabat pena Kartini.
Buku berjudul Habis Gelap Terbitlah Terang juga memiliki pengaruuh besar dalam menunjang perkembangan politik etis di Hindia Belanda.
Selain itu, terdapat juga kata-kata nasionalisme, demokrasi, negara, bangsa, kemerdekaan, hingga kesadaran nasional.
Seorang satrawan asal Indonesia sekaligus pendiri majalah Pujangga Baru, Armijn Pane membagi kumpulan surat-surat ke dalam lima bab pembahasan di buku Habis Gelap Terbitlah Terang dan di versi terbaru Armijn Pane meringkas jumlah surat Kartini menjadi 87 surat.
Buku Habis Gelap Terbitlah Terang awalnya disajikan dalam Bahasa melayu oleh Empat Saudara di tahun 1922. Pada saat itu judulnya adalah Habis Gelap terbitlah Terang; Boeah Pikiran.
Armijn juga berpendapat bahwa surat-surat yang ditulis oleh Kartini dapat dibaca sebagai sebuah roman kehidupan bagi perjalanan hidup perempuan. (cr03)