Ilustrasi Sental Sentil Perjuangan Masih Panjang. (ucha)

Sental-Sentil

Perjuangan Masih Panjang

Selasa 20 Apr 2021, 06:30 WIB

IBARAT sebuah pertandingan, belum berakhir. Kita baru memasuki babak awal dengan meraih sejumlah poin.Tetapi masih ada babak berikut, babak kedua, boleh jadi perlu perpanjangan waktu. Perjuangan masih panjang.

Itu pula gambaran negeri kita dalam menangani pandemi. Keberhasilan yang telah kita peroleh dengan menurunnya kasus positif dari  hari ke hari selama tiga bulan terakhir, angka kesembuhan yang terus meningkat, dan angka kematian yang terus menurun.

Itu fakta sebagaimana data yang telah terverifikasi kebenarannya. Tetapi ada fakta juga yang tak bisa dipungkiri bahwa setiap hari masih ada penambahan kasus positif Covid-19, berapa pun jumlahnya.

Setiap hari masih ada kabar duka menerpa kita, yakni angka kematian karena Covid-19. Disamping kabar gembira karena meningkatnya angka kesembuhan.

Ambil contoh perkembangan data Covid -19 per hari Minggu (18/04/2021), kasus positif bertambah 4.585 orang sehingga secara nasional menjadi 1.604.348, pasien sembuh bertambah 4.873 orang sehingga seluruhnya menjadi 1.455.065 orang telah sembuh dari Covid.

Sementara kabar duka masih datang karena bertambahnya pasien meninggal dunia sebanyak 96 jiwa. Sehingga angka kumulatif mencapai 43.424 jiwa.

Kita baru bisa mendeklarasikan bebas Covid, jika tak ada lagi pertambahan kasus positif alias tak ada lagi penularan terjadi di negeri kita, di mana pun berada.
Ini pula yang hendaknya disadari oleh kita semua, diri kita masing – masing.

Menyadari berarti memahami makna naik turunnya kasus positif, tren kenaikan dan penurunan angka kesembuhan. Juga angka kematian dari hari  ke hari.
Ini sinyal yang hendaknya disikapi secara bijak melalui keselarasan dalam beraktivitas.

Pandemi masih ada adalah fakta, virus corona dan varian barunya masih terus mencari mangsa kepada siapa saja adalah nyata adanya.

Yang hendak disampaikan adalah karena fakta dan nyata adannya inilah maka siapa pun dia, termasuk yang sudah mendapat 2 kali vaksin, jangan lantas  merasa diri telah kebal dan terbebas dari serangan virus corona.

Ingat! virus masih terus mencari mangsa di dekatnya. Yang lemah dan terbuka dengan cepat akan diserangnya.

Tiada jalan lain, kecuali meningkatkan pertahanan diri agar sulit ditembus virus corona, dengan tetap disiplin memakai masker, menjaga jarak aman, mencuci tangan tangan dengan sabun, menghindari kerumunan serta membatasi mobilitas dan interaksi. Ini berlaku bagi semua, baik yang sudah vaksin maupun belum. (jokles)

Tags:
Sental-Sentilpdi perjuangancovid-19

Administrator

Reporter

Guruh Nara Persada

Editor