LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Kementerian Sosial (Kemensos) secara resmi menghentikan program penyaluran bantuan sosial tunai (BTS) per bulan April 2021.
Penghentian program yang bertujuan untuk memulihkan ekonomi yang sempat lesu akibat Pandemi Covid-19 itu dilakukan karena keterbatasan anggaran yang dimiliki oleh Kemensos.
Di Kabupaten Lebak, penyaluran BST tahap terakhir ternyata tak bisa dirasakan oleh seluruh Kelompok Penerima Manfaat (KPM).
Karena hampir ribuan masyarakat telah dicoret oleh Kemensos pada penyaluran BST tahap terakhir itu.
Seperti yang terjadi di Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak, sedikitnya terdapat 1.291 KPM yang diduga dicoret oleh Kemensos dari program BST periode bulan Maret dan April ini.
Hal itu diungkapkan oleh Koordinator Tenaga Kesejahteraan Kecamatan (TKSK) Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak, Sri Nurahmawati.
"Ribuan masyarakat itu kemungkinan di coret sebagai penerima BST oleh Kemensos, karena nama mereka sudah tidak ada lagi dalam data penerima bantuan," kata Sri kepada awak media di Maja, Senin (19/4/2021).
Sri mengungkapkan, di Kecamatan Maja sendiri sebelumnya terdapat 7443 KPM penerima BST yang bersumber dari Kemensos. Namun, pada penyaluran tahap akhir ini hanya terdapat 6152 KPM saja yang menerima BST.
"Ya, untuk periode Februari jumlah penerima BST di Kecamatan Maja jumlahnya sebanyak 7443 KPM. Namun, untuk pencairan tahap ini yakni Maret dan April hanya sebanyak 6152 KPM saja, jadi berkurang 1291 KPM," ungkapnya.
Ia menambahkan, menghilangnya nama - nama penerima bantuan terjadi disemua desa di Kecamatan Maja, hal itu karena Kemensos sendiri kini tengah melakulan perbaikan data penerima Bantuan Sosial (Bansos).
Ditempat terpisah, Muhit, salah seorang Staf Desa Pasirkembang, Kecamatan Maja, membenarkan telah terjadi pengurangan penerima BST di Desanya.
"Dari jumlah penerima 653 KPM dan saat ini untuk pencairan tahap Maret -April jumlahnya hanya 446 KPM. Sementara sisanya namanya telah menghilang dan itu berdasarkan data yang diterima dari dinas sosial (Dinsos) Kabuoaten Lebak," tandasnya. (kontributor banten/yusuf permana)