Pemilik Bangunan Diperiksa Polisi Pasca Dua Pekerja Tewas Tertimpa Reruntuhan Bangunan di Benhil Jakpus
JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Tewasnya dua pekerja yang tertimpa bangunan di Bendungan Hilir langsung ditangani polisi.
Setelah dilakukan proses evakuasi oleh tim inafis Polres Metro Jakarta Pusat terhadap dua pekerja yang tewas tertimpa bangunan, diketahui bahwa keduanya bernama Supriyono (41) dan Dimas Rizky (21).
Sedangkan korban selamat yaitu Tarman (48). Ketiganya ketika itu tengah mengerjakan proyek renovasi rumah.
Berdasarkan pantauan poskota.co.id tadi di lokasi, hadir pula Kapolsek Tanah Abang Kompol Singgih turut memantau lokasi kejadian perkara di Jalan Danau Limboto, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat tersebut.
Lokasi yang sudah dipasangi garis polisi itu terpantau steril dari aktivitas warga. Hanya saja, di depan lokasi beberapa warga nampak memadati sekitar kejadian untuk menyaksikan peristiwa tersebut.
Lebih lanjut, Singgih menjelaskan bahwa kejadian terjadi sekitar pukul 11.45 WIB Jumat (16/4) siang. Dia membenarkan ada dua pekerja yang tewas tertimpa bangunan saat bekerja.
"Ya tadi sebelum jumatan terjadi laka kerja. Ada rumah yang tengah dikerjakan oleh tiga orang tukang," kata Kompol Singgih di lokasi kejadian, Jumat (16/04/2021).
Kompol Singgih mengatakan, ketika itu para pekerja ini tengah membongkar bangunan yang berada di belakang rumah, secara tiba-tiba tembok rubuh dan menimpa tiga orang yang berada di lokasi. Hanya saja satu orang berhasil selama, dua diantaranya tewas di tempat.
"Temboknya rubuh dan menimpa yang membongkar. Sehingga mengakibatkan dua orang meninggal dunia. Dan satu orang luka-luka," katanya.
Saat ini para korban tewas langsung di bawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk dilakukan autopsi.
Untuk mendalami kejadian tersebut, pihak kepolisian juga langsung melakukan pemeriksaan kepada pemilik rumah pasca kejadian dan saksi di Polsek Tanah Abang.
"Kita periksa dulu seperti apa. Nanti kita lihat hasilnya dulu," imbuhnya. (cr05).
Foto : Tempat kejadian perkara dua pekerja tewas tertimpa reruntuhan bangunan rumah di Jalan Danau Limboto, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat (CR-5)