ADVERTISEMENT

Dua Warga Depok Tewas di Kawasan Danau Toba Tertimpa Reruntuhan Tembok TPT Gereja Saat akan Hadiri Resepsi Pernikahan

Selasa, 29 Juni 2021 10:10 WIB

Share
Petugas dan dibantu warga masyarkat sedang mengevakuasi korban yang tewas tetimpa reruntuhan tembok TPT gereja, di Parapat, Sumut. (foto: ist)
Petugas dan dibantu warga masyarkat sedang mengevakuasi korban yang tewas tetimpa reruntuhan tembok TPT gereja, di Parapat, Sumut. (foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

PARAPAT, POSKOTA.CO.ID - Dua Warga Depok tewas di kawasan Danau Toba, Sumatera Utara, tertimpa reruntuhan tembok penahan tahan (TPT) Gereja di Parapat, di sekitar Danau Toba,  Senin (28/6/2021) sekiranya pukul 10.00 WIB.

Saat itu, rombongan warga dari Depok sedang menginap di Parapat, dalam rangka akan menghadiri resepsi pernikahan saudarnya di Medan Sumatera Utara.

Menurut informasi, dua warga tersebut masih anak-anak sedangkan orang tuanya selamat. Saat itu rombongan sedang melintas, tahu-tahu tembok TPT gereja runtuh.

Tentang runtuhnya tembok turap gereja tersebut memang tak disangka-sangka. Tiba-tiba runtuh, dan memakan tiga korban jiwa, dua di antaranya dari Depok

Informasi yang berhasil dikumpulkan, 2 dari 3 korban tersebut adalah rombongan dari Depok yang sedang menginap di Parapat dari Minggu (27/6/2021) lantaran besoknya (hari ini, red) mau menghadiri pesta di Medan. 

Sedangkan seorang lagi dikabarkan warga Ajibata yang juga sedang melintas. Diduga korban ini adalah seorang yang melintas dengan sepeda motor. 

Menurut saksi mata di sana, tembok penahan tanah (TPT) tersebut adalah tembok penahan Gereja Khatolik di Jalan Josep Kelurahan Parapat Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Kabupaten Simalungun.

Kemudian diperoleh keterangan bahwa 2 orang yang meninggal adalah warga Depok. Mereka meninggal setelah mobil yang tumpangi dengan plat B 2372 KVG tertimpa runtuhan saat sedang lewat. 

Menurut Irwansyah (40) adik kandung Yusuf Tarigan pemilik mobil sekaligus pengemudi, rencananya ada acara pesta pernikahan di Meda, ke Parapat untuk menginap sambil wisata. 

"Rencananya kami mau ke Medan menghadiri pesta resepsi perkawinan anaknya Pak Yusuf. Tapi rupanya beginilah yang terjadi, " ujarnya. 

Halaman

ADVERTISEMENT

Editor: Winoto
Sumber: Poskota Sumut

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT