MATRAMAN, POSKOTA.CO.ID - Pelaksanaan salat tarawih rencananya akan digelar pada Senin (12/4/2021) malam dengan jumlah jamaah maksimal 50 persen dari kapasitas.
Menanggapi hal itu, Petugas dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur melakukan penyemprotan disinfektan di musala dan masjid yang ada di setiap wilayah.
Kasi Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan, penyemprotan disinfektan tersebut sebagai bagian program Gerebek Masjid. Dimana seluruh sektor yang ada di 10 kecamatan sudah bergerak sejak Minggu (11/4/2021) kemarin.
"Totalnya hingga pagi ini sudah 104 Masjid dan Mushola yang telah disemprotkan disinfektan," katanya, Senin (12/4/2021).
Dikatakan Gatot, penyemprotan disinfektan ini sebagai bagian untuk memastikan penerapan protokol kesehatan. Langkah ini diambil setelah Pemprov DKI membolehkan pelaksanaan ibadah Salat Tarawih berjemaah.
"Dalam proses penyemprotan kami juga bekerja sama dengan pengurus Masjid, Mushola, dan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 masing-masing wilayah," ujarnya.
Untuk musala dan masjid yang disasar pihaknya, sambung Gatot, semua berdasarkan permintaan dari pihak Kelurahan, Kecamatan, dan pengurus atau jemaah Masjid itu sendiri. Semua permintaan itu langsung disampaikan ke Gulkarmat Jakarta Timur.
"Untuk yang ingin disemprot juga, silahkan langsung bersurat ke kami agar bisa dengan segera ditindaklanjuti," tuturnya.
Pihaknya juga mengimbau pengurus tempat ibadah terus menerapkan protokol kesehatan. Dengan selalu mengingatkan memakai masker, melakukan pembatasan jemaah yang hadir, mencuci tangan, dan melakukan pemeriksaan suhu tubuh, untuk mencegah penyebaran Covid-19.
"Harapannya dengan penyemprotan disinfektan ini jemaah yang datang bisa merasa nyaman beribadah," tukasnya. (ifand)
Petugas pemadam saat menyemprotkan disinfektan ke masjid yang akan gelar solat tarawih. (ist)