SERANG, POSKOTA.CO.ID - Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Mathla'ul Anwar Embay Mulya Syarif mengimbau kepada seluruh masyarakat Banten yang beragama Islam agar tetap memperhatikan Protokol Kesehatan (Prokes) ketika menjalankan ibadah salat tarawih selama Ramadan.
Penerapan Prokes itu dinilai masih sangat penting dilakukan, mengingat hingga kini Pandemi Covid-19 masih ada di Banten dan belum berakhir.
"Kita sudah dua kali menjalankan ibadah Ramadan dalam suasana Covid-19, artinya sudah dua tahun pula virus Covid-19 itu menyebar di Banten," ujar Embay saat dikonfirmasi, Senin (12/4/2021).
Untuk itu, ia mengimbau seluruh masyarakat supaya tetap mematuhi Prokes yang telah ditetapkan.
Tokoh pendiri Banten itu mewanti-wanti antusias masyarakat nanti dalam menyambut tarawih di masjid justru berpotensi memicu klaster Covid-19.
Sebab itu, Embay mengajak masyarakat untuk memerangi Covid-19 dengan melaksanalan ibadah tarawih di rumah.
"Tarawih itu kan ibadah sunah. Ibadah sunah itu paling utama dilaksanakan di rumah," katanya.
Menurut Embay, Rasullallah saja shalat tarawih itu hanya tiga malam berturut-turut di Masjid, selebihnya selama 27 hari, beliau lakukan di dalam rumah.
"Makanya yang paling utama itu yah di dalam rumah," ungkap Embay
Embay melanjutkan, masyarakat perlu sadar Covid-19 ini tidak akan berakhir jika masyarakat tidak mematuhi aturan pemerintah. Artinya ketentuan penerapan Prokes perlu dilaksanakan dengan baik.
"Masyarakat tetap menjalankan ibadah dengan mengikuti aturan pemerintah," pungkasnya. (kontributor banten/luthfillah)