PERMAINAN ketapel yang sempat menjadi mainan favorit anakanak tahun 1990 sampai 2000- an kini kembali menunjukan taringnya. Melalui komunitas Ketapel Margonda, permainan tradisional itu bertransformasi menjadi olahraga semua kalangan.
Komunitas yang dinaungi oleh Persatuan Ketapel Indonesia (Perkatin) selaku federasi ketapel di tanah air ini memiliki anggota sebanyak 30 orang. Komunitas itu bernaung di Margonda Depok, Jawa Barat.
Di sela sela kegiatanya, salah satu anggota Ketapel Margonda Satria T Conayo mengatakan, dibentuknya Komunitas Ketapel Margonda ini selain untuk menjalankan hobi juga sebagai pengangkatan kembali permainan tradisional Indonesia yang sempat meredup.
”Karena ketapel saat ini juga sudah bertransformasi dari yang tradisional menjadi modern, karena itu ketapel saat ini sudah memasuki cabang olahraga di luar negri,” kata Conay.
Untuk kembali mengembangkan olahraga ini, ia pun membuka pintu selebar-lebarnya untuk masyarakat umum untuk turut bergabung dan merasakan sensasi bermain ketapel bersama komunitasnya.
Komunitas itu biasa melakukan latihan di lapangan Binangkit, Beji , Pondok Cina, Depok Jawa Barat setiap hari Rabu malam dan Minggu Siang.
”Kami terbuka untuk siapa saja yang mau bergabung ke komunitas kami bisa langsung datang ke Lapangan Binangkit,” sebutnya. (cr05/yh)