JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Meski uji coba pembelajaran tatap muka mulai diberlakukan di beberapa sekolah di DKI Jakarta, namun kebijakan itu tak sepenuhnya diterima oleh orang tua murid.
Kepala Sekolah SDN 03 Palmerah, Elly Herawati mengatakan, sebelum sekolah menggelar pembelajaran ratap muka, pihaknya sudah sudah menggelar rapat terlebih dahulu.
Rapat yang dilakukan melalui Zoom tersebut dilakukan bersama guru dan para orang tua murid.
"Jadi pertama kami rapat Zoom sama orang tua murid dan denga guru," ujarnya, Rabu (07/04/2021).
Dalam rapat tersebut, Elly mengaku masih ada orang tua murid yang tidak setuju terkait pembelajaran tatap muka di sekolah.
"Ada yang setuju ada yang enggak, ada yang keberatan mereka bilang masih ngeri," jelasnya.
Kata Elly, mayoritas orang tua murid yang tidak setuju dengan pembelajaran tatap muka yakni orang tua murid dari kelas IV SD.
Sebab usia yang masih dini membuat orang tua berpikir ulang untuk mengijinkan anaknya sekolah tatap muka. "Tapi mayoritas banyak yang setuju," ungkapnya.
Sementara itu, Elly menilai bahwa pembelajaran tatap muka mendaoat respon yang sangat baik dari guru.
Para guru tersebut antusias mengajar para siswa disekolah secara langsung, terlebih para guru tersebut sudah disuntik vaksin.
"Guru-guru antusias karena kami dampingi berapa hari persiapan granded karena itu salah satu lolos assesment," tutupnya. (Cr01).