Personel Densus 88 Saat Penggerebekan Terduga Teroris.(Ist)

NEWS

Catat! Polri Ungkap Ciri-ciri Gerakan Terorisme, Diantaranya Sering Bicara Kebebasan Berpendapat

Senin 05 Apr 2021, 16:56 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID -  Belakangan ini aksi terorisme di Tanah Air cukup meresahkan publik, karena kegaduhan yang terjadi berlangsung secara terus menerus dalam waktu yang berdekatan.

Terlebih lagi, dalam aksi teror itu menimbulkan korban jiwa dan luka-luka, terbaru kita ketahui terdapat aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar dan Mabes Polri.

Terkait peristiwa tersebut, Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono menyebut dalam melakukan aksi teror, kelompok atau pelaku sering berkamuflase bahkan sebagian dari mereka juga melakukan penentangan.

Mereka melakukan penentangan terhadap berbagai tindakan yang dilakukan aparat kepolisian dengan dalih kebebasan berpendapat.

“Seringkali dari mereka ini di masyarakat berbicara terkait kebebasan berpendapat. Padahal, kami dari jajaran Polri dapat mengetahui latar belakang kelompok tersebut,” kata Rusdi, Senin, (5/4/2021).

Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono menyebutkan sejumlah ciri lain aksi terorisme, yaitu lebih banyak diawali dengan narasi radikal, meskipun saat ditindak, mereka kerap berdalih.

Kendati demikian, ia menegaskan pihaknya tidak akan menindak kelompok yang tidak dicurigai berafiliasi dengan paham radikal berujung terorisme.

Terlebih, aparat kepolisian sangat mendukung iklim demokrasi yang baik.

Brigjen Pol Rusdi Hartono mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak khawatir terkait penindakan terorisme yang dilakukan aparat kepolisian. Penindakan tersebut tidak akan berimbas pada demokrasi.

“Tentunya, kami ingin menegaskan terkait aksi terorisme tidak akan mengancam demokrasi Indonesia. Hal ini dikarenakan, suara kritis tidak menjadi target sasaran dari tindakan penanganan terorisme,” katanya. (cr09)

Tags:
Tidak Ada Tempat Bagi Terorisme di Tanah AirGereja Katedral MakassarBareskrim Mabes PolriDivisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi HartonoDemokrasi Indonesia

Reporter

Administrator

Editor