JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Diet pegan konon akan menjadi tren diet sehat tahun 2021. Pada intinya, diet yang digagas oleh seorang dokter dan penulis buku kesehatan asal Amerika Serikat, Dr. Mark Hyman itu mengajarkan untuk mengonsumsi lebih banyak sayur dan buah ketimbang makanan dengan zat aditif seperti pengawet serta pemanis buatan.
Persentase dalam menu diet pegan, 75 persen sayur dan buah sedangkan 25 persen daging tanpa lemak.
Pada umumnya, diet yang sehat adalah diet yang bisa menyeimbangkan segala zat nutrisi baik itu karbohidrat, protein, dan lemak.
Susu, biji-bijian atau polong-polongan merupakan protein yang diperlukan dalam tubuh. Namun ternyata beberapa komponen itu justru dihindari dalam diet pegan.
Memang kelebihan diet pegan adalah diet ini lebih fleksibel ketimbang diet paleo yang lebih condong ke makanan hewani sedangkan diet vegan hanya mengonsumsi makanan berunsur nabati seperti sayur, buah, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Jadi posisi diet pegan ini sebagai jembatan penghubung antara diet paleo dan vegan yang berlawanan.
Akan tetapi, pada diet pegan ini juga ada beberapa jenis makanan yang biasanya dihindari.
Berikut ini beberapa jenis makanan yang dihindari dalam diet pegan yang diolah dari berbagai sumber:
1. Susu
Susu dan jenis turunannya seperti keju atau yogurt sangat tidak dianjurkan untuk dikonsumsi dalam menjalankan diet pegan.
Tetapi, makanan yang terbuat dari domba atau susu kambing masih bisa dikonsumsi dalam jumlah yang terbatas.
2. Gluten
Segala biji-bijian yang mengandung gluten sangat tidak dianjurkan.
Dikutip dari alodokter.com, Gluten adalah salah satu jenis protein yang terdapat di dalam gandum dan jelai.
Karena terdapat di gandum dan jelai, maka otomatis gluten juga terdapat di biji-bijian tersebut. Contoh makanan yang umumnya mengandung gluten yakni roti, pasta, kue, dan sereal.
3. Biji-bijian Bebas Gluten
Anehnya bahkan biji-bijian yang tidak mengandung gluten juga tidak disarankan.
Hanya sejumlah kecil biji-bijian bebas gluten yang mungkin diizinkan sesekali.
4. Legum
Legum adalah tanaman jenis kacang-kacangan (Leguminosae) yang merupakan salah satu sumber makanan ternak terutama bagi ternak ruminansia seperti kambing, sapi, kerbau, dan domba.
Legum memiliki kandungan protein tinggi ketimbang rumput. Dalam diet pegan, sebagian besar legum tidak disarankan untuk dikonsumsi karena potensinya yang dapat meningkatkan gula darah.
Legum rendah pati seperti lentil, masih dibolehkan.
5. Gula
Semua bentuk gula yang ditambahkan, baik yang dihaluskan atau tidak, biasanya dihindari.
Gula bisa saja bisa digunakan sesekali, tapi dengan porsi yang amat sedikit.
6. Minyak Olahan
Minyak olahan macam kanola, kedelai, bunga matahari, dan minyak jagung, hampir selalu dihindari dalam diet pegan.
7. Zat makanan tambahan
Dalam diet pegan tidak disarankan untuk mengonsumsi zat aditif.
Menurut alodokter.com, zat aditif adalah zat pada makanan yang berguna untuk menjaga makanan agar tetap segar dan tahan lama, serta meningkatkan cita rasa dan memperindah penampilan makanan tersebut.
Contoh zat aditif ini seperti zat pewarna buatan, pengawet, dan perasa makanan. (cr02)