JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Polisi telah mengamankan kakek tiri di Pademangan, Jakarta Utara, yang mencabuli cucunya yang baru berusia 7 tahun, hingga kencing nanah dan meninggal dunia meski sempat dirawat di ruamah sakit.
Menurut Wakapolres Metro Jakarta Utara, AKBP Nasriadi mengatakan, kakek tiri di Pademangan berinisial TS (54) mengaku mencabuli cucunya dengan menggunakan jari hingga kemaluan korban mengalami infeksi.
Diketahui korban berinisial KO yang baru berusia 7 tahun harus meregang nyawa akibat kelakuan bejad sang kakek tiri.
Nasriadi mengatakan, saat ini kakek bejad tersebut sudah dibekuk polisi pada hari Selasa (30/03/2021) malam di kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa.
"Sudah, sudah diamankan. Cucunya dicabuli pakai tangan, hingga infeksi," kata Nasriadi saat dihubungi, Sabtu (03/04/2021).
Adapun kelakuan bejad sang kakek tiri terhadap cucunya itu terungkap, ketika korbannya mengeluhkan rasa sakit pada kelaminnya hingga mengeluarkan kencing nanah.
"Terus kan dibawa ke klinik jam 1 pagi saya yang antar. terus kata orang klinik harus di ronsen," kata WL paman korban, saat ditemui di TPU Semper, Cilincing Jakarta Utara.
Kemudian korban dilarikan ke Puskesmas, lalu dirujuk kembali ke RSUD Pademangan.
"Terus dirujuk kembali ke RS Persahabatan, Jakarta Timur pada malam Minggu tanggal 28 Maret. Nafas ponakan saya itu ngap-ngapan udah nggak sadar," kata WL.
Dari RS Persahabatan lah terungkap, kalau bocah polos itu mengalami kekerasan seksual hingga korban tak sadarkan diri selama beberapa hari yang akhirnya pada Selasa (30/3/2021) pagi korban meninggal dunia.
"Jam 05.00 itu ponakan saya meninggal. Pas di ruang jenazah dokter bilang kalau korban ada kelainan di kemaluannya, ya gitu lah," ungkap WL.
Tak lama Polisi datang dan mengintrogasi anggota keluarga korban di ruang jenazah RS Persahabatan. Namun dari anggota keluarga yang diintrogasi, Polisi tak mendapatkan pengakuan.
Beberapa saat kemudian, nenek dan ibu korban, memberi pengakuan kepada Polisi bahwasanya dia pernah mendapatkan aduan dari tetangga yang memergoki kakek tiri yang berprofesi sebagai kuli di Pelabuhan Sunda Kelapa, sedang berduaan dengan korban di kamar mandi rumahnya.
Mendapat keterangan dari salah satu anggota keluarga, Polisi langsung melakukan pengejaran terhadap sang kakek tiri korban, yang diketahui sudah kabur selama 3 hari.
"Polisi kalau nggak salah tangkepnya di kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa," terang WL.
Sementara itu, untuk mendapat hasil pemeriksaan yang lebih lengkap, jenazah KO dikirim ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan visum.
Berdasarkan hasil visum, ternyata benar KO menjadi korban pencabulan beberapa kali.
Setelah mendapatkan hasil visum, lalu jenazah KO dikebumikan di TPU Semper, Cilincing, Jakarta Utara pada Rabu (31/3/2021). (Yono)