SERANG, POSKOTA.CO.ID - Beberapa bulan terakhir para netizen dihebohkan dengan pemandangan baru pantai pasir putih di teluk pesisir Banten Lama yang terlihat indah.
Lokasi pantai itu memang cukup tersembunyi di Kelurahan Banten Lama, Kecamatan Kasemen.
Dari Vihara Avalokitesvara, lurus terus menyusuri jalan setapak sampai bertemu dengan pematang.
Setelah bertemu pematang, pengunjung harus berjalan terus di jalan setapak yang keimpit oleh pematang.
Sekitar 200 meter dari situ kan tampak sebuah gubuk di pinggir pantai yang mencolok dengan pemandangan pasir putihnya.
Tapi ketika musim penghujan, pengunjung tidak direkomendasikan datang ke pantai ini, karena selain licin kendaraan yang dibawa juga dipastikan akan penuh dengan tanah.
Mas Min (52) pengunjung asal Kelurahan Kaujon, Kota Serang mengaku sengaja datang ke pantai ini karena penasaran dengan apa yang ia dan istrinya lihat di Media Sosial (Medsos).
"Biar ga penasaran, istri saya ngajak ke sini. Nyoba tempat wisata baru, kelihatannya bagus," katanya, Jumat (2/4/2021).
Namun Mas Min mengaku kecewa setelah tiba di sini. Apa yang ia lihat bersama istrinya di Medsos tidak sesuai dengan kenyataan.
Di sini banyak sampai serta pantainya yang kotor.
"Ya, biar tahu aja. Kalau udah tau ga jadi penasaran lagi," ucapnya.
Hal serupa juga dikatakan istri Mas Min, Ati Setiawati (48).
Ati mengaku kecewa dengan kondisi kenyataan pantai pasir putih ini, yang tidak sesuai dengan apa yang ia lihat di Medsos.
"Di Medsos itu bagus. Kita bisa bermain air, kelomang, sampai mandi. Tapi ternyata tidak begitu kenyataannya," ungkapnya.
Ati mengaku, apa yang ia ekspektasikan terhadap keindahan pantai pasir putih ini tidak sesuai dengan kenyataan, karena ternyata pantainya kotor banyak sampah serta tidak terawat.
"Airnya juga lagi surut, jadi ga bisa mandi. Lagipula kotor," akunya.
Saiful (43) petugas juru parkir di pantai pasir putih mengatakan, pantai ini memang tidak dirawat, sebab bukan tempat rekreasi wisata.
"Tapi karena banyak yang suka datang, akhirnya viral dan ramai. Tapi memang belum dibuka secara resmi," ungkapnya.
Diakui Saiful, setiap hari pantai ini banyak dikunjungi oleh kaula muda, terutama ketika sore hari. Ditambah lagi kalau weekend, itu bisa mencapai puluhan pengunjung.
"Kadang mereka juga mandi di pantai ini, kalau lagi pasang mah. Tapi kalau lagi surut, ya kondisinya seperti ini," ucapnya.
Syaiful melanjutkan, karena pantai ini belum dibuka secara resmi, kondisinya juga apa adanya.
"Ya, wajar kalau kotor, karena belum ada perawatan," akunya. (kontributor banten/luthfillah)