JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Siapa yang sering berpura-pura bahagia padahal hatinya ‘menjerit’? Nah, buat kalian yang sering seperti itu lebih baik disudahi karena ternyata jelas berbahaya untuk kesehatan mental.
Melansir dari studi terbaru di Depression and Anxiety menjelaskan bahwa memaksakan diri untuk bahagia padahal sedang mengalami tekanan sosial bisa menyebabkan peningkatan tingkat depresi lho.
“Kami benar-benar mulai melihat bahwa budaya dan lingkungan sosial tempat kami tinggal penting untuk menentukan tingkat depresi kami dan bagaimana kami menanggapi peristiwa negatif,” ucap Brock Bastian, profesor psikologi di Universitas Melbourne seperti dikutip dari laman Life Hacker.
Lalu, apa saja bahaya dari berpura-pura bahagia bagi kesehatan mental manusia? Berikut kami buatkan ulasannya.
Dapat Memperkeruh Suasana Hati
Sebuah hasil penelitian dari Academy of Management Journal menjelaskan bahwa berpura-pura bahagia saat suasana hati sedang tidak baik justru akan membuat pikiran-pikiran negatif tersebut menjadi lebih kuat.
Maka dari itu, lebih baik jujur dengan suasana hati yang sedang dirasakan dan bercerita kepada orang terdekat yang kita miliki.
Dapat Membuat Lemah dan Diri Semakin Tertekan
Terlalu terobsesi untuk memaksakan diri bahagia justru akan menimbulkan stres dan depresi berlebihan, terlebih saat ekspektasi yang kita inginkan tidak sesuai dengan apa yang diharapkan.
Kita harus bisa melepaskan rasa sakit yang ada dan mulai lah terlepas dari hal-hal yang bisa memperburuk suasana hati.
Dapat Menciptakan Rasa ketidakpuasan Secara Berulang-ulang
Terkadang, berpura-pura bahagia memang harus kita terapkan, tetapi jangan sampai kita terus menerus bersikap seperti itu.
Hati setiap manusia butuh kejujuran dan apapun yang kita rasakan wajib di tunjukkan dengan porsi yang tepat, entah dalam konteks sedang bahagia ataupun sedang bersedih. (cr03)