INGAT pandemi belum berakhir. Risiko penyebaran Covid-19 masih ada di sekitar kita.
Kata itu yang hendaknya senantiasa terpatri dalam hati. Selalu diiingat saat kita beraktivitas sehari-hari, di mana pun adanya.
Dengan mengingatnya, kita akan selalu waspada untuk menjaga diri agar tidak sampai tertular Covid-19. Dengan kenyataan virus corona masih menyebar di sekitar kita, hendaknya membuat kita makin sadar bahwa diri kita pun dapat terkena penularan.
Karenanya, kita semua jangan sampai lengah.
Yah, jangan lengah. Jangan karena kasus Covid terus menurun, kemudian membuat kita lengah.
Ini tidak boleh terjadi.
Kita harus tetap meningkatkan kewaspadaan sehingga tidak terjadi peningkatan kasus harian positif Covid-19.
Pesan seperti itu pula yang disampaikan Presiden Joko Widodo kepada para bupati saat membuka Musyawarah Nasional V Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Tahun 2021, di Istana Negara, Jumat (26/03/2021).
Kewaspadaan menjadi semakin penting karena itu tadi, pandemi belum berakhir yang berarti tugas pemerintah menangani Covid belum selesai.
Belum lagi risiko penyebaran virus masih terjadi. Sementara kita tidak tahu saat sekarang virus ada di mana karena tidak terlihat oleh mata kita.
Kapan menyebarnya kita juga tidak tahu, menyebar lewat mana, dengan media apa, kita tidak tahu juga.
Cara terbaik menyikapi adalah dengan berasumsi bahwa virus ada di sekeliling kita yang setiap saat dapat dengan mudah masuk ke tubuh kita, tanpa kita bisa memprediksinya.
Tiada jalan lain menangkalnya, kecuali menjaga diri dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan. Memakai masker, senantiasa menjaga jarak dan menghindari kerumunan, mencuci tangan dengan sabun, membatasi mobilitas dan mengurangi interaksi.
Kita berharap kasus positif terus menurun. Sekali lagi jangan lengah karena kasus menurun.
Kejadian di negara Eropa dan India bisa menjadi rujukan. Kasus Covid di negara ini sebelumnya sudah turun, tetapi kemudian naik lagi hingga tiga kali lipat. (jokles)