ADVERTISEMENT

PDIP Setuju Mudik Lebaran Dilarang

Jumat, 26 Maret 2021 23:43 WIB

Share
Anggota Komisi IX DPR RI, Rahmad Handoyo. (ist)
Anggota Komisi IX DPR RI, Rahmad Handoyo. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Anggota Komisi IX Rahmad Handoyo mengapresiasi keputusan pemerintah melarang mudik Lebaran 2021.

"Mengingat saat ini kita belum bisa kendalikan Pandemi  maka keputusan ini adalah tepat dan  bijaksana," kata politisi PDIP itu, Jumat (26/3/2021).

Apalagi, katanya, menurut WHO, minggu-minggu ini tren dunia kembali naik meskipun kebijakan PPKM skala mikro telah menunjukan hasil positig dengan ditandai di beberapa daerah sudah mulai melandai dan tren secara nasional  melandai juga. 

"Meskipun melandai bukan berati kita berpuas diri dengan melonggarkan tapi justru ini menambah semangat kita bersama untuk bergotong royong melawan Covid-19," ucapnya.

Ia mengatakan, pemerintah sebenarnya jauh-jauh hari sudah mengambil keputusan  memangkas cuti liburan lebaran sebagai langkah untuk antisipasi kenaikan dari dampak libur panjang. 

"Dari evaluasi libur panjang  selalu di ikuti kenaikan paparan yang meningkat. Maka  ditambah dengan melarang mudik lebaran saya kira langkah tepat dan bijaksana," katanya.

Selanjutnya, bebernya,  pengendalian Covid-19 tidak hanya cukup sebatas protokol kesehatan, namun pemerintah Indonesia menjadi salah satu negara yang terdepan dalam program vaksinasi dibadingkan negara tetangga  maupun negara lainnya.

"Terbukti sudah adanya komitmen pengadaan vaksin serta program vaksin sudah  direncanakan jauh hari dan sedang dalam proses berjalan. Saya yakin bila protokol kesehatan berjalan dengan baik serta vaksinasi bisa sukses maka kita akan mampu mengendalikan pandemi dengan baik," tutupnya. (rizal)

ADVERTISEMENT

Reporter: Rizal Siregar
Editor: Yulian Saputra
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT