BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Seorang pria membobol kotak amal di Mushola Baitul Tauhid, Kampung Bogor Kepu, RT 002 RW 013, Desa Pusakarakyat, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, terekam kamera CCTV dan viral usai diunggah akun Instagram @bekasi.terkini.
Dalam video tersebut terlihat pelaku sedang mengawasi daerah sekitar sambil melibat ke arah luar jendela musala.
Tidak lama kemudian, pelaku langsung membuka kotak amal sembari melihat isi di dalamnya. Namun lantaran kotak amal itu kosong, pelaku dengan cepat mengambil dua gembok yang sudah ia taruh dan memasangnya kembali ke kotak amal yang sudah ia bobol.
Pencuri itu langsung bergegas meninggalkan musala tanpa membawa sepeseroun uang setelah aksinya gagal.
Menanggapi rekaman CCTV yang viral itu, Kanit Reskrim Polsek Tarumajaya, Hari Prayogo mengatakan pelaku bernama Hasanudin kedapatan sedang membobol kotak amal di mushola tersebut.
Dia menambahkan, kejadian itu terjadi sekira pukul 14.00 WIB pada Jumat (19/3/2021) lalu. Aksi pelaku bahkan sudah sempat kepergok oleh warga setempat saat keluar dari musala.
"Dia kepergok, karena sudah kepergok sama ibu-ibu, dia langsung lari. Jadi yang kepergoknya itu pada saat keluar, bukan pada saat mainnya (membobol), katanya kepada poskota.co.id, Rabu (24/3/2021).
Lantaran aksinya diketahui oleh warga setempat, pihak pengurus mushola mengamankan pelaku dan melaporkannya ke Polsek Tarumajaya.
Namun, dari kejadian itu pihak pengurus mushola tidak melanjutkan permasalahan itu dan menyerahkan sepenuhnya ke pihak kepolisian.
"Yang bersangkutan (pengurus musala) bilang tidak mau lanjut dan sebagainya, jadi pihaknya dilanjutkan diserahkan ke kita," ujar Hari.
Menurutnya, pihak pengurus mushola yang memilih untuk tidak membuat laporan terhadap pelaku lantaran tidak ada barang maupun uang yang diambil oleh pelaku.
"Jadi kalau kita bicara tentang kerugian, berbicara pelaporan itu dari pihak mushola intinya diserahkan ke polisi, karena dari pihaknya belum ada kerugian selain yang hanya dicongkelnya saja," katanya.
Pihak Polsek Tarumajaya yang menangani kasus itu melakukan olah tkp (tempat kejadian perkara) dan pemeriksaan terhadap pelaku. (kontributor bekasi/akhmad nursyeha)