ADVERTISEMENT

Hanya dalam Waktu Semalam Lima Rumah Dibobol Maling, Seorang Wartawan Kehilangan Uang Puluhan Juta di Bogor 

Rabu, 24 Maret 2021 17:48 WIB

Share
Afut, wartawan Antara TV menunjukan bekas congkelan dan awal masuk ke dalam perumahan hingga berhasil membobol tiga rumah sekaligus. (angga)
Afut, wartawan Antara TV menunjukan bekas congkelan dan awal masuk ke dalam perumahan hingga berhasil membobol tiga rumah sekaligus. (angga)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Kawanan maling dalam semalam berhasil membobol tiga rumah warga sekaligus di Perumahan Kalisuren Greend Garden, Desa/Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor, Rabu (24/3/2021) subuh.

Afut Syafril,30, salah satu korban warga di Blok B2/20, menjadi sasaran pelaku berhasil membawa kabur harta benda termasuk uang tunai dengan total Rp. 40 juta.

"Awal tahu rumah kemalingan baru sadar setelah sejam kemudian tepatnya pukul 05.00 WIB saat istri bangun pintu rumah sudah terbuka dari dalam. Pelaku masuk dengan cara mencongkel pintu jendela hinga kunci slot lepas," ujarnya kepada Poskota di lokasi kejadian, Rabu (24/3/2021) sore.

Wartawan Antara TV ini menceritakan selain dirinya, ada dua rumah lagi milik Anam korban pertama dan Ade juga kemalingan.

"Untuk korban pertama Adam kehilangan dompet, uang tunai,dan kacamata kerugian Rp. 2 Juta, lalu korban kedua Ade, kehilangan jam tangan,"katanya.

Modus pelaku mencuri, lanjut Afut, dengan cara mencongkel jendela disaat para korban masih ada di dalam rumah.

"Saat kejadian kita bersama istri sedang istirahat dalam kamar. Pelaku mengambil hp di atas meja pada saat kita berdua sedang tidur tidak terdengar suara mencurigakan seperti disirep saja," tambahnya.

Dari lima rumah yang dibobol pelaku, tiga rumah berhasil diambil barang berharga dan dua rumah lagi percobaan milik Riko dan Mama Lika.

Barang berharga yang diambil pelaku, lanjut Afut, tas ransel hitam berisi uang dan dompet sebesar uang tunai Rp12 juta, tas wanita coach coklat seharga Rp2 juta, dompet fosil, hp tiga merek vivo biru, oppo merah, dan samsung.

"Serta masih ada speakter aktif, sepatu, celana, jam merek Darmin, untuk total kerugian Rp. 40 juta," ungkapnya.

Uang sebesar 12 juta yang diambil pelaku, rencana akan digunakan biaya persalinan dan pembangunan renovasi rumah.

"Istri sedang hamil tujuh bulan, rencana uang yang hilang untuk tabungan persalinan istri dan juga tambah buat renovasi bangunan rumah," tambahnya.

"Peristiwa kemalingan ini sudah kita laporkan ke Polsek Bojonggede dan warga mencoba memanggil anggota K9 (anjing pelacak) ada tanda-tanda berhasil menemukan barang curian dompet di sebuah gubuk kosong dan ditemukan jejak ban motor disitu anjing pelacak berhenti menghendus diduga kabur menggunakan motor," terangnya.

Terpisah Ketua lingkungan perumahan Greend Garden, Ahmad menambahkan terkait peristiwa kemalingan ini warga pemukiman menjadi resah.

"Terkait peristiwa kemalingan ini tidak ada respon dari pihak pengembang. Selain itu keamanan lingkungan dijanjikan akan dipasang kamera cctv selama bertahun-tahun juga tidak ada realitanya,"ungkapnya.

"Keinginan warga dari developer bisa menutup akses masuk ke kampung untuk penyelesaian proyek tahap dua karena dari jejak yang ditemukan awal pelaku masuk melalui kebun kosong dengan manjat pagar pembatas rumah warga dengan kebun kosong lahan proyek dua dari perumahan," terangnya.

Terpisah Kapolsek Bojonggede Kompol Supriyadi menambahkan pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kasus pencurian pemberatan di perumahan Kalisuren Greend Garden.

"Saksi-saksi sudah kita mintai keterangan. Pelaku masih dalam penyelidikan anggota," tutupnya. (angga)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT